PORTAL PURWOKERTO - Mendapat tugas membuat cerita selama libur Lebaran atau Idul Fitri 2024? Ini contoh liburan seru dan menyenangkan untuk siswa SD dan SMP untuk libur Lebaran.
Libur Hari Raya Idul Fitri telah usai. Mulai hari ini, 16 April 2024, siswa siswi sudah mulai kembali menjalankan aktivitas belajar mengajar.
Akan tetapi, biasanya di hari pertama usai Libur Lebaran ini, hanya akan ada kegiatan halal bi halal. Para guru pun akan memberikan tugas gar para siswa menceritakan kembali pengalaman libur Lebaran ini.
Pengalaman libur Idul Fitri ini ditugaskan diceritakan kembali oleh para siswa sebagai tugas di hari pertama.
Baca Juga: Tugas Karangan Cerita Idul Fitri 2024, Pengalaman Libur Lebaran 1445 H
Pastinya banyak cerita pengalaman menarik yang bisa diceritakan selama hampir 10 hari libur. Mulai dari silaturahmi ke rumah nenek dan paman, bermain ke pantai dekat rumah, ataupun berenang di waterboom.
Tidak usah bingung untuk menceritakan pengalaman cerita liburan Lebaranmu. Pada artikel ini akan diberikan contoh cerita liburan.
Contoh cerita liburan di bawah ini hanya sebagai panduan untuk menceritakan kembali pengalamanmu selama liburan Lebaran.
Berikut contoh cerita liburan Lebaran yang dipandu oleh salah satu pengajar di Purwokerto, Hening Prihatini Spd yang bekerja sama bareng Portal Purwokerto.
1. Mudik ke Rumah Nenek
Libur Lebaran tahun ini, kami sekeluarga pulang lebih awa. Karena libur kerja ayah, ebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Lima hari sebelum Idul Fitri 2024, ayah sudah mengajak saya, adik dan ibu pulang ke kampung halaman di Cilacap.
Baca Juga: 7 Ide Eksperimen Sains untuk Proyek Sekolah Anak SD, Bahan Dapur dan Mudah Didapat di Sekitar Rumah!
Perjalanan kali ini ke kampung halaman ayah di Cilacap, lebih cepat dibadingkan saat mudik tahun lalu. Karena belum banyak kendaraan yang mudik Lebaran.
Sesampianya di rumah nenek di Cilacap, saya sangat senang. Karena hampir satu tahun, saya tidak kembali ke kampung halaman dan bermain di sana.
Selama di rumah kakek dan nenek, saya bertemu dengan saudara-saudara lainnya, yang kini terlihat sudah besar-besar. Ada yang bikin saya pangling, tapi arena diperkenalkan kembali, kami pun kenal dan kemblai akrab.
Selama liburan di rumah kakek dan nenek, banyak yan saya lakukan. Mulai dari ngabuburit ke pantai, main petak umpet, bermain burung merpati dan lainnya. Kadang saya dan saudara juga Mabar game online, jika cuaca di luar sangat terik.
2. Main ke Pantai
Rumah kakek ku berada di Kota Cilacap yang terkenal dengan pantainya yang indah. Rumah kakek hanya berjarak sekitar 1 km dari pantai. Ada pantai Tegalkamulya, Pantai Kemiren dan juga Pantai Teluk Penyu.
Saya jarang sekali e pantai karena rumahku berada di Bekasi. Karena itu saat pulang kampung, saya selau ingin bermain ke pantai. Tidak hanya mandi-mandi di pantia, tetapi juga menikmati indahnya pantai di Cilacap.
Saat itu, suasana pantai sangat ramai banyak masyarakat yang datang untuk berlibur ke pantai, termasuk kami. Saudara saya yang jarang ke pantai pun terlihat sangat senang sekali.
Kami pun mencari tempat duduk, sekaligus memesan mendoan dan air kelapa. Saya bersama dengan saudara sepupu mandi-mandi di pantai, dan membuat istana pasir.
Ibu mengatakan jika kami harus tetap menjaga kebersihan pantai, dengan tidak membuang sampah makanan ke laut. Tetapi membuang sampah pada tempatnya.
3. Mandi di Waterboom
Berenang menjadi salah satu kegiatan selama libur Lebaran kali ini. Meskipun saya tidak terlalu bisa berenang, akan tetapi sangat sanyat senang.
Tiket masuk ke waterboom dekat rumahku, naik dibandingkan hari-hari biasanya. Tetapi tenang saja, ayahku membayar tiket masuk untuk berenang di waterboom sehingga tidak menjadi masalah.
Saya berenang bersama dengan kakak dan adik, serta ayahku. Karena belum bisa berenang, saya masuk ke kolam yang memiliki kedalaman sekitar 80 cm.
Banyak anak-anak yang juga berenang di sana, tetapi tidak membuat semangat belajar berenang saya menjadi menurun. Saya belajar meluncur dan mengambil nafas, dengan dilatih oleh ayah.
Saya juga mencoba perosotan air berwarna warni di kolam tersebut. Saya mencobanya beberapa kali, karena sangat menyenangkan.
4. Mendapat Uang Lebaran dari Keluarga
Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang ditunggu-tunggu setiap tahun. Selain bersilatrahmi dan saling memaafkan dengan keluarga dan saudara serta tetangga, saya juga mendapatkan banyak uang saku atau uang lebaran.
Uang Lebaran ini didapat dari saudara yang datang ke rumah untuk bersilaturahmi dengan ayah dan ibu. Saya juga mendapatkan uang lebaran dari tetangga, dan teman-teman ayah dan ibu.
Saya sangat senang sekali, karena uang Lebaran yang saya dapatkan sangat banyak dibandingkan setiap kali mendapatkan uang saku dari ayah dan ibu.
Uang lebaran ini saya kumpulkan di dalam dompet. Saya ingin membeli mainan yang saya inginkan.
Ayah mengatakan jika uang Lebaran ini jangan sampai dihabiskan untuk membeli mainan atau membeli jajan. Sebaiknya juga ditabung, untuk keperluan sekolah di masa depan. Saya pun menyetujuinya. Demikian cerita liburan Lebaran untuk siswa SD dan SMP yang bisa menjadi contoh tugas sekolahmu.***