Baca Juga: Menguak Sejarah Tugu Kota Purwokerto, Hadiah dari Perdana Menteri Rusia dan Presiden Soekarno
Marie memiliki peran yang besar dalam memperkenalkan peran seorang dokter di Indonesia, khususnya di bidang obstetri dan ginekologi.
Marie juga menjadi salah satu dokter pertama yang memperkenalkan metode kontrasepsi modern di Indonesia.
7. Menikahi sesama dokter
Marie Thomas menikahi Mohammad Joesoef, seorang rekan dokter pada 16 Maret 1929. Mereka kemudian berpindah domisili ke Padang, Sumatera Barat, daerah asal Joesoef.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pemkot Semarang Mempersiapkan Museum Sejarah dengan Teknologi Imersif
Di Padang, Marie mendapatkan jabatan di Layanan Kesehatan Masyarakat (Dienst der Volksgezondheid atau DVG). Selang beberapa tahun kemudian, Marie dan Joesoef memutuskan untuk Kembali ke Jakarta, kala itu Batavia.
Pada akhrinya, Marie dan suaminya kembali ke Sumatera Barat. Kali ini mereka menetap di Fort de Kock, atau sekarang lebih dikenal dengan sebutan Bukittinggi.
8. Mendirikan sekolah kebidanan pertama di Sumatra
Setelah kembali ke Bukittinggi pada tahun 1950, Marie mendirikan sekolah kebidanan pertama di Sumatra. Sekolah ini juga merupakan sekolah kebidanan kedua di Indonesia.