Saat itu, Indonesia telah merdeka dan harus mempertahankan kemerdekaannya. Salah satu pertempuran yang harus dihadapi dengan sekutu yakni pertempuran Bandung Lautan Api.
Diawali dengan datangnya pasukan sekutu di bawah Brigade MacDonald pada 12 Oktober 1945, seluruh senjata dilucuti kecuali milik Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Polisi.
Kondisi semakin memanas saat orang Belanda membuat kekacauan di Bandung yang menyebabkan bentrokan antara Belanda dan TKR. Penyerangan ke markas sekutu tak terhindarkan.
Akhirnya, MacDonald menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat agar mengosongkan wilayah Bandung Utara Dari Rakyat Indonesia.
Ultimatum tersebut harus dilaksanakan selambat–lambatnya pukul 12.00 tanggal 29 November 1945.
Baca Juga: Mengenal Hisab: Menetapkan Tanggal 1 Ramadhan atau 1 Syawal dengan Cara Hitungan
Dengan adanya ultimatum tersebut, Sekutu membagi kota Bandung Utara menjadi wilayah kekuasaan mereka sedangkan Bandung Selatan kekuasaan pemerintah RI.
Namun, karena begitu dekatnya waktu pengosongan Bandung, para pejuang bersepakat untuk membumihanguskan Bandung sebelum ditinggalkan oleh pejuang Indonesia. Pada tanggal 24 Maret 1946, peristiwa Bandung Lautan Api terjadi.
Hal ini juga terjadi akibat tidak adanya kesepakatan dengan Belanda mengenai pengosongan Bandung oleh para pejuang Indonesia yang diwakilkan oleh Nasution.