Berdasarkan buku Ceritaku Ceritamu (Karya Sastra Cerpen) Modul 3 yang dipublikasikan oleh Kemendikbud, majas anafora adalah majas penegasan seperti repetisi tetapi biasa digunakan dalam puisi.
Baca Juga: Bukan Anak Genderuwo, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Merasa Anaknya Nakal
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anafora merupakan pengulangan bunyi, kata, atau struktur sintaktis pada larik-larik atau kalimat-kalimat yang berturutan untuk memperoleh efek tertentu.
Anafora juga diartikan sebagai hal atau fungsi merujuk kembali pada sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya dalam wacana (yang disebut anteseden) dengan substitusi, misalnya nya dalam Pak Karta rumahnya terbakar, kata nya menunjuk kepada Pak Karta.
Baca Juga: Bulan Syawal 2021 Berakhir Tanggal Berapa? Berikut Penjelasan Sesuai Kalender Hijriyah dan Masehi
Itulah terkait dengan majas anafora yang masuk dalam salah satu majas perulangan selain juga majas aliterasi, asonansi, antanaklasis, dan simploke.***