Sepulangnya dari pengasingan di Belanda, Ki Hajar Dewantara mendirikan sekolah untuk semua yang bernama Taman Siswa.
Bagi Ki Hajar Dewantara, sebagai seorang guru harus menjadi panutan bagi siswanya dan mengikuti falsafah atau pedoman penting.
Seperti yang tertulis pada latihan soal harian, apa arti dari semboyan tersebut, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.
Semboyan yang aslinya dalam bahasa Jawa tersebut memiliki makna yang sangat luhur.
Ing Ngarsa Sung Tuladha = di depan memberi contoh
Ing Madya Mangun Karsa = di tengah memberi semangat
Tut Wuri Handayani = di belakang memberi dorongan
Tiga semboyan tersebut menjadi kesatuan Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani dengan arti di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberi dorongan.
Semboyan terakhir, Tut Wuri Handayani bahkan menjadi logo dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemdikbud.