Yang Menyebabkan Negara-negara di Eropa Melakukan Ekspedisi untuk Mencari Sumber-sumber Ekonomi Baru Adalah

- 15 Maret 2022, 09:53 WIB
Yang Menyebabkan Negara-negara di Eropa Melakukan Ekspedisi untuk Mencari Sumber-sumber Ekonomi Baru Adalah
Yang Menyebabkan Negara-negara di Eropa Melakukan Ekspedisi untuk Mencari Sumber-sumber Ekonomi Baru Adalah /Red Charlie/Unsplash /

PORTAL PURWOKERTO - Yang menyebabkan negara-negara di Eropa melakukan ekspedisi untuk mencari sumber-sumber ekonomi baru ke seluruh dunia pada abad ke-15 adalah...

Secara garis besar ada tiga tujuan penjelajahan samudera yang dilakukan oleh bangsa Eropa pada abad ke-15 yang awalnya berasal dari mencari usmber ekonomi baru.

Pembahasan mengenai sebab negara Eropa melakukan ekspedisi ini dibahas oleh Septian Johan Wibowo S.Pd., lulusan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Portal Purwokerto.

Ekspedisi yang dilakukan negara-negara Eropa pada abad ke-15 berdampak juga kepada negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Kelapa Rempah Bakar Banjarnegara, Bisa Tingkatkan Imun dan Cocok Dikonsumsi Saat Pandemi

Indonesia dijajah Belanda selama kurun waktu sekitar 3,5 abad atau 350 tahun. Bukan hanya Belanda, namun Indonesia juga pernah dijajah oleh Portugis dan Inggris.

Penjajahan oleh negara-negara Eropa yang dimulai pada abad ke-15 tidak hanya berlangsung ke Asia, namun juga ke benua lainnya seperti Afrika, Amerika dan Australia.

Dampak negatif penjajahan tersebut sangat besar yaitu memperbudak masyarakat asli daerah dan mengambil kekayaan alam setempat.

5 negara Eropa terbesar yang melakukan penjajahan tersebut adalah Belanda, Portugis, Inggris, Spanyol, dan Perancis.

Baca Juga: Minuman Herbal Agar Sel Tubuh Kembali Segar ala dr Zaidul Akbar, Bahannya Rempah Alami

Asal usul terjadinya penjajahan yang dilakukan bangsa Eropa adalah karena mereka kalah melawan Kekaisaran Turki Utsmani.

Saat itu Eropa bergantung erat pada perdagangan di suatu kota yang bernama Konstantinopel. 

Kota Konstantinopel dahulu dikuasai oleh Kekaisaran Romawi Timur yang beragama Kristen Orthodox.

Sebagian besar Eropa beragama Kristen, mulai dari Katolik, Protestan, Anglikan, Pantekosta, dan lain sebagainya.

Baca Juga: SEBUTKAN 3 Tujuan Penjelajahan Samudra Selain Rempah-rempah! Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 6

Kota Konstantinopel merupakan kota pusat perdagangan dari Eropa ke Asia dan Asia ke Eropa. 

Banyak barang-barang kebutuhan sehari-hari hingga kebutuhan khusus yang diperdagangkan di kota Konstantinopel.

Mulai dari rempah-rempah, sutera, gembala, dan lain sebagainya tumpah ruah di Konstantinopel.

Namun pada tahun 1463, Sultan dari Kekaisaran Turki Usmani, Sultan Mehmed II menaklukkan kota Konstantinopel dan mengakhiri Kekaisaran Romawi Timur.

Baca Juga: Apa Hubungan Rempah-rempah dan Penjajahan di Indonesia? Kunci Jawaban Mata Pelajaran IPS Kelas 5 SD

Kekaisaran Turki Usmani ini beragama Islam. Sultan Mehmed II kemudian menjadikan Konstantinopel sebagai ibukota Kekaisaran Turni Usmani.

Penaklukkan ini memiliki dampak besar bagi bangsa Eropa karena Konstantinopel menjadi tertutup bagi bangsa Eropa.

Hal ini membuat bangsa Eropa harus mencari cara untuk mencari sumber dari rempah-rempah yang mereka butuhkan. 

Saat itu bangsa Eropa hanya mengetahui Asia seperti China dan India, sebagai sumber rempah-rempah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD Tema 6, Seberapa Tinggikah Nilai Rempah di Mata Bangsa Eropa

Dalam usahanya mencapai Asia bangsa Eropa melakukan penjelajahan dengan mengitari benua Afrika.

Dalam penjelajahan melalui laut dan samudera tersebut, bangsa Eropa menemukan Indonesia yang kaya akan rempah-rempah yang dibutuhkan bangsa Eropa.

Rempah-rempah Indonesia dibutuhkan bangsa Eropa karena dikenal dapat menghangatkan badan karena Eropa memiliki musim dingin.

Maluku adalah penghasil utama rempah-rempah seperti pala dan cengkeh yang dibutuhkan oleh bangsa Eropa.

Baca Juga: Mengapa Bangsa Eropa Berhasrat Memonopoli Perdagangan Rempah-Rempah? Kunci Jawaban Materi Kelas 5 Tema 6 SD/MI

Selain ke Indonesia, bangsa Eropa juga menginjakkan kaki ke benua Amerika dan menghancurkan peradaban kaum Indian.

Begitu pula dengan kedatangan bangsa Eropa, terutama Inggris ke Australia yang menghancurkan peradaban suku Aborigin.

Meskipun awalnya memiliki tujuan menemukan rempah-rempah, ternyata ada tujuan lain di belakang penjelajahan samudaera pada abad ke-15 yang dilakukan bangsa Eropa.

Semboyan para penjelajah samudra ketika itu adalah 3 G, Gold, Glory, Gospel. Mari kita lihat satu per satu apa artinya.

Baca Juga: Manfaat Saffron Bagi Kesehatan, Rempah-rempah Timur Tengah yang Sedang Naik Daun

Gold secara harfiah berarti emas. Bangsa Eropa melakukan ekspedisi dengan maksud mencari sumber ekonomi baru yaitu rempah-rempah yang ketika itu harganya setara dengan emas.

Dalam perjalanannya, bangsa Eropa juga mengeruk hasil alam lainnya seperti barang tambang berupa emas, perak, berlian, timah, dan lain sebagainya.

Glory, bangsa Eropa menjajah dalam maksud mencari kejayaan yang diwujudkan dalam imperialisme kuno.

Semakin banyak negara Eropa mengambil wilayah Asia, Afrika, Amerika sebagai bagian dari kerajaan mereka, maka daerah jajahan tersebut memberikan kejayaan bagi kerajaan yang memilikinya.

Baca Juga: Cegah Pikun dengan Rempah Kunyit, Begini Kata dr. Zaidul Akbar, Salah Satunya Kaya Antioksidan

Gospel adalah penyebaran agama yang dilakukan oleh kerajaan Eropa. Saat itu kerajaan Eropa ingin menyebarkan agama mereka berbekal kitab Injil.

Hal ini tidak lain dikarenakan Kota Konstantinopel yang direbut oleh Kekaisaran Tuki Usmani adalah sebuah kerajaan yang berdasarkan agama Islam. Agama yang baru, dibandingkan dengan agama Kristen pada saat itu.

Disclaimer: Pembahasan ini merupakan panduan dasar mengerjakan soal. Siswa dan orang tua dapat mengerjakan dengan cara berbeda. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

Yang menyebabkan negara-negara di Eropa melakukan ekspedisi untuk mencari sumber-sumber ekonomi baru ke seluruh dunia pada abad ke-15 adalah dikuasainya kota Konstantinopel sebagai kota penghubung perdagangan Eropa dengan Asia oleh Kekaisaran Turki Usmani yang beragama Islam.***

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah