Masalah Sosial Budaya yang Dapat Timbul Karena Alih Fungsi Hutan, IPS Kelas 7 SMP Halaman 229 Lembar Aktivitas

- 13 Januari 2023, 15:35 WIB
Ilustrasi. Sosial Budaya yang Dapat Timbul Karena Alih Fungsi Hutan, IPS Kelas 7 SMP Halaman 229 Lembar Aktivitas 11 Semester 2.*
Ilustrasi. Sosial Budaya yang Dapat Timbul Karena Alih Fungsi Hutan, IPS Kelas 7 SMP Halaman 229 Lembar Aktivitas 11 Semester 2.* /Pixabay/ NwimagesbySabrinaEickhoff

Adanya alih fungsi hutan atau deforestasi akan berdampak pada masalah sosial budaya masyarakat setempat. Hal ini dipicu karena hutan sebagai tempat berlindung hewan dan tumbuhan, telah digunakan oleh manusia untuk keperluan hidup.

Baca Juga: Bagaimana Karakteristik Daerah Pontianak yang Dipilih Syarif Abdurrahman, IPS Kelas 7 SMP Semester Dua

Sehingga dampak dari alih fungsi hutan atau deforestasi adalah punahnya tumbuhan dan hewan, atau jumlahnya yang berkurang. Juga akan terjadi perubahan susunan air, yang menjadi siklus di bumi, di mana hutan memiliki banyak sekali tumbuhan yang akarnya dapat menyimpan air.

Selanjutnya alih fungsi hutan ini bisa berdampak pada bencana alam yang mungkin bisa terjadi, seperti akibat penggundulan hutan untuk pembukaan lahan, itu akibatnya adalah bisa terjadi tanah longsor, banjir, dan sebagainya.

Hal yang paling utama adalah kelestarian alam yang mulai berkurang, akibat alih fungsi hutan, sehingga kawasan konservasi untuk untuk menjaga keseimbangan alam berkurang atau bahkan potensi untuk hilang hilang.

Sebenarnya mengenai alih fungsi hutan atau deforestasi ini tertuang dalam undang-undang nomor 41 Tahun 1999 dalam pasal 19. Yang membahas tentang perubahan peruntukan atau alih fungsi hutan, kawasan hutan akan berubah fungsi, yang bisa terjadi melalui proses pertukaran kawasan hutan maupun pelepasan kawasan hutan.

Baca Juga: Apa Perbedaan Tabungan dan Investasi? Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Halaman 237 Lembar Aktivitas 14 Semester 2

Manusia melakukan alih fungsi hutan, biasanya untuk kegiatan hidup yang menunjang ekonomi, seperti kawasan pemukiman untuk tempat bermukim, karena populasi yang meningkat atau untuk peternakan, untuk budidaya, dan lain sebagainya.

Adik-adik itulah dampak dari kawasan hutan atau yang menurun. Sehingga hutan yang sebenarnya adalah paru-paru dunia dan bisa menjaga keseimbangan alam, pelestarian alam dapat berkurang jumlahnya.

Lalu jika manusia terus-menerus mengeruk atau mempersempit wilayah hutan, hal ini akan berisiko bencana. Oleh sebab itu, sebisa mungkin adik-adik sebagai generasi muda harus paham mengenai seluk beluk fungsi hutan itu sendiri, sehingga hutan tetap terjaga kelestariannya, kelestarian alam tetap terjaga, dan bisa meminimalkan bencana alam, yang akan membuat tabungan untuk manusia itu sendiri di masa kini dan masa mendatang.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah