Network
PORTAL PURWOKERTO - Program Merdeka Belajar episode keenam merupakan terobosan yang dilakukan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam.
Seperti yang diberitakan Antara, terobosan ini bertujuan untuk mengakselerasi program-program Kampus Merdeka di perguruan tinggi.
Baca Juga: PSG Kokoh, Permalukan Rennes, 3-0
Berdasarkan keterangan Nizam, program tersebut memiliki tiga esensi yakni insentif berdasarkan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), mengakselerasi perguruan tinggi dan industri maka diluncurkan pendanaan matching fund dan competitive fund untuk mendorong perguruan tinggi melakukan transformasi baik kurikulum dan pembelajaran yang berfokus pada sumber daya manusia yang unggul.
Baca Juga: Sumpah Jill Biden Setelah Sang Suami Menang Pemilihan Presiden Amerika
Ia berharap program-program tersebut dapat mengakselerasi perguruan tinggi untuk lebih siap, lebih fleksibel, dan lebih adaptif untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Ia juga mengatakan bahwa pemangkasan indikator kinerja utama menjadi hanya delapan didasarkan pada tujuan untuk memudahkan tercapainya sasaran.
Baca Juga: Geser Blackpink, Twice Peringkat Pertama Girlband K-Pop Paling Populer Bulan November
Nizam menjelaskan delapan IKU yang menjadi tugas utama bagi perguruan tinggi adalah mendidik mahasiswa agar mereka menjadi sarjana yang bisa produktif, membuat mahasiswa beradaptasi dengan cepat untuk masuk ke dunia kerja, memperbanyak dosen berinteraksi dan berhubungan dengan industri, kemudian memperbanyak profesional dunia kerja yang ikut mendidik menyiapkan mahasiswa di dalam kampus.
