PORTAL PURWOKERTO – Dua hari terakhir, jumlah kasus COVID-19 di Jawa Tengah mengalami tren penurunan dalam jumlah kasus harian. Namun begitu, Jateng masih bertengger di nomor 4 kasus COVID-19 terbanyak secara nasional.
Di bawah ini, Anda bisa simak laporan lengkap jumlah kasus COVID-19 yang diperbarui pada 23 Januari 2021 pukul 12.00 WIB.
Jumlah kasus aktif yang terdapat di Jawa Tengah kini menyentuh angka 12.442 kasus, naik sebanyak 1.024 kasus dari hari sebelumnya.
Baca Juga: Sesak Nafas dan Hipertensi, Warga Purbalingga Meninggal, Dimakamkan dengan Protokol Covid
Kasus tersebut meliputi pasien terkonfirmasi COVID-19 yang dirawat di rumah sakit maupun yang melakukan isolasi mandiri.
Sementara untuk jumlah kasus sembuh, Jateng mencetak angka total 98.813 kasus. Angka ini mengalami kenaikan sebanya 711 kasus dari hari sebelumnya.
Kasus sembuh dihitung dari jumlah mereka yang telah selesai dirawat atau telah menyelesaikan isolasi mandiri dan dinyatakan negatif COVID-19.
Baca Juga: Login Depkop.go.id Untuk Daftar Online BLT UMKM Tahap 2, Benarkah? Simak Syaratnya
Angka kasus meninggal juga mengalami penurunan. Hari ini, terdapat penambahan sebanyak 68 kasus meninggal dari hari kemarin.
Sementara itu, kasus suspek bertambah sebesar 258 kasus menjadi 13.718 kasus di seluruh Jawa Tengah.
Kasus suspek adalah kasus dengan riwayat bepergian dari negara atau wilayah yang memiliki transmisi lokal alias zona merah.
Baca Juga: Pulang Tangani Gempa dan Banjir, Kepala BNPB Doni Monardo Positif Covid-19
Kasus suspek tak selalu memiliki gejala atau menyerupai COVID-19 dan memerlukan perawatan di rumah sakit.
Namun demikian, kasus suspek belum dapat dinyatakan terkonfirmasi dengan tes swab atau PCR.
Kota atau kabupaten dengan kasus COVID-19 terbanyak masih dipegang oleh Kota Semarang dengan jumlah total 12.667 kasus terkonfirmasi.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Juventus Vs Bologna: Ronaldo Buru Kemenangan Untuk Si Nyonya Tua
Dari jumlah total tersebut, terdapat 1.040 kasus dirawat, dirujuk, maupun tengah menjalani isolasi mandiri.
Angka kesembuhan menyentuh 10.350. Sedangkan jumlah kematian naik menjadi 1.277 kasus.
Di sisi lain, terdapat angka kasus suspek sebesar 633 kasus.
Baca Juga: Prediksi Udinese Vs Inter Milan: Antonio Conte Kejar Scudetto Liga Italia
Kota atau kabupaten dengan kasus terendah belum bergeser dari Kota Salatiga.
Jumlah total kasus terkonfimasi di Kota Salatiga naik menjadi 1.077 kasus, dengan rincian sebagai berikut.
Terdapat 989 kasus dirawat, dirujuk, maupun sedang menjalani isolasi mandiri. Sebanyak total 661 kasus dinyatakan telah sembuh atau selesai menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Jaring Ditemukan, Tarsan, Nelayan Hilang di Bedahan Laut Kebumen Masih Dicari Tim SAR
Angka meninggal menyentuh 32 kasus, naik lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan dengan dua hari yang lalu.
Kasus suspek kini berjumlah sebanyak 103 kasus.
Kabupaten Banyumas masih bertengger di posisi ke-5, hanya satu angka di atas Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: Covid-19 di Banjarnegara Mencekam, Sehari Meninggal 3 Orang, Total Positif 1.726 Orang
Angka kasus terkonfirmasi di Banyumas pun sudah menyundul angka 5.000, lebih tepatnya 5.001 kasus.
Terdapat 670 yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Dari 5.001 kasus, terdapat total 4.127 kasus sembuh dan 204 kasus meninggal.
Baca Juga: Mendadak Naik, Ratusan Positif Covid-19 di Banyumas, Akankah Bupati Tinjau Ulang PPKM?
Kasus suspek masih ada di angka 633.
Dari angka-angka di atas, Jawa Tengah masih memiliki total jumlah kasus sebanyak 118.701 kasus. Angka ini masih membawa Jateng bertengger di posisi 4 nasional jumlah kasus terbanyak.
Tak hanya itu, sebanyak 34 kota dan kabupaten yang ada di Jawa tengah, semuanya menyandang status zona merah. Ini berarti di seluruh wilayah Jawa Tengah, sudah terdapat transmisi lokal.***