Tidak Termasuk Banyumas, Senin Vaksinasi Massal di 12 Daerah Zona Merah di Jateng,

24 Januari 2021, 12:08 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Sejumlah dokter di Inggris meminta jangka waktu penyuntikkan dosis vaksin Covid-19 dapat dipercepat dari sebelumnya.* /pixabay/Wilfried Pohnke

PORTAL PURWOKERTO - Jawa Tengah mendapat vaksin tambahan sebanyak  248.600 dosis vaksin dari Kementrian Kesehatan  untuk dibagikan kepada 12 daerah zona merah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, vaksinasi serentak dilakukan di 12 daerah pada Senin 25 Januari 2021. Ternyata Banyumas tidak termasuk dalam 12 daftar penerima bantuan vaksin gratis tahap pertama.

"Sore tadi baru dilaporkan ke saya, jadi Jateng itu dapat 248.600 vial atau dosis dan ini diangkut dengan 4 mobil vaksin dan sudah masuk kekita lalu kita sudah langsung menyiapkan proses distribusinya," ucap Ganjar ditemui di rumah dinasnya.

Vaksin yang diterima di gudang Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dini hari tadi, juga langsung dibagikan ke 12 daerah untuk melaksanakan tahap pertama vaksinasi.

Baca Juga: PSBB Banyumas Diperpanjang, Masuk Banyumas Wajib Bawa Tes Rapid Antigen, Bupati: Untuk Efek Psikologis

 "Alhamdulillah pada pagi tadi langsung kita siapkan untuk penyerahan, dan sampai dengan saat siang tadi informasi terakhir Karanganyar, Salatiga, Batang, Grobogan, Kudus, Boyolali, Pati, Kendal, Jepara, Klaten, Demak dan Wonogiri sudah ngambil,"jelas Ganjar Sabtu malam.

 Selain itu, Ganjar mengatakan, Plh Sekda Jateng Prasetyo Aribowo juga telah mengirimkan surat kepada 12 kepala daerah tersebut. Surat tersebut adalah instruksi untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi.

 "Nah kita mau harapannya senin besok Bupati forkopimda sudah menjadi contoh seperti di provinsi dan pusat untuk mereka disuntik vaksinasi, langsung diikuti seluruh Nakes. Sehingga harapannya percepatan kita terlaksana, itu untuk tahap pertama mereka," ujar Ganjar.

 Baca Juga: Hampir Dua Minggu PSBB Banyumas Dilaksanakan, Banyak Warga yang Tak Taat Aturan, PPKM Diperpanjang?

Ganjar berharap, daerah yang telah mengambil vaksin dalam  waktu satu hari yakni Minggu  bisa segera mempersiapkan pelaksanaan sehingga Senin bisa langsung dilakukan vaksinasi.

"Senin, jadi kalau hari ini langsung diambil harapan kita hari minggu besok mereka mempersiapkan senin eksekusi," tegasnya.

Di sisi lain, Ganjar menegaskan untuk pelaksanaan vaksinasi ke dua bagi 3 daerah pertama juga siap dilakukan pada 28 Januari mendatang. Vaksin yang digunakan tentu menggunakan vaksin dari vaksin yang pertama kali diterima Jateng.

 "Tahap keduanya kita yang ini sudah siap karena dosisnya kan sudah siap ya yang kemarin rombongan pertama dan yang rombongan pertama itu nanti akan disuntik lagi tanggal 28. Jadi insyaallah kita siap," tegasnya.

 Baca Juga: Pertambahan Kasus Harian Turun, Jateng Masih Merah Membara, Urutan Ke-4 di Indonesia

Sementara itu, Ganjar mengatakan, pihaknya menerima apresiasi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya. Ganjar menyebut proses vaksinasi berlangsung baik dan cepat juga tak lepas dari izin Menkes untuk melakukan perbaikan sistem.

"Pak Menkes kemarin cukup mengapresiasi beberapa provinsi kaerna bisa melakukan dengan baik lah kira-kira. Jadi beliau memotivasi kita-kita yang ada di daerah terutama dan dari dinkes yag melaksanakan ini, ada kalimantan timur, kalimantan utara, jambi, Jawa Tengah dan DKI Jakarta dan kita diijinkan untuk memperbaiki sistem yang lebih gampang, memperbaikinya itu cara inputnya dan itu diijinkan sehingga (vaksinasi) lebih cepet," ujarnya.***

Editor: Eviyanti

Tags

Terkini

Terpopuler