Pertashop Program Kemitraan Dengan Pertamina , 2021 Target Terbangun 1.647 Begini Syarat dan Prosedurnya

26 April 2021, 16:31 WIB
Sebanyak 207 unit Pertashop terbangun dan beroperasi di desa-desa di Jateng dan DIY, 2021 ditargetkan 1.647 Pertashop lagi /Pertamina MOR IV

PORTAL PURWOKERTO -Pertamina terus memperluas jangkauan pemerataan energi terbarukan melalui Pertashop, yaitu outlet SPBU mini yang dihadirkan di pelosok pedesaan.

Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menuturkan sebanyak 207 unit Pertashop telah terbangun dan beroperasi melayani kebutuhan bahan bakar di desa-desa Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Angka tersebut akan terus bertambah, mengingat masih banyak desa atau kecamatan yang belum tersedia SPBU. Ditargetkan 1.647 Pertashop di Jawa Tengah dan DIY di tahun 2021,” ,” ungkap Brasto dalam keterangan tertulis Senin 26 April 2021. 

Pertamina telah mengusung program One Village One Outlet (OVOO), di mana setiap desa atau kecamatan akan memiliki Pertashop. 

Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Distribusi LPG Jateng - DIY Tak Dikurangi, Pertamina MOR IV Jamin Suplai LPG Aman

Pertamina telah memiliki skema kemitraan dengan pengusaha untuk berinvestasi Pertashop, Syarat utamanya adalah badan usaha seperti CV, PT, Koperasi, Usaha Dagang (UD), BUMDes).

Untuk persyaratan dan penjelasan lebih lengkap dapat dilihat pada tautan ptm.id/MitraPertashop.

“Dengan adanya Pertashop, konsumen yang tinggal di pedesaan tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke SPBU hanya untuk mengisi bahan bakar.

Minat menjadi mitra Pertamina, langkah pertama adalah dengan Pendaftaran, Sebelum mendaftar harus terlebih dahulu memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan pihak Pertamina.

Berikut syarat mendirikan Pertashop Pertamina antara lain.

Memiliki usaha berbadan hukum seperti CV, Koperasi atau PT.

Memiliki legalitas perusahaan yang terdiri dari akta perusahaan, NPWP, KTP, SIUP, SITU, dan TDP.

Baca Juga: Pertama Kali Pengiriman BBM Melalui Jalur Laut, Pertamina RU IV Cilacap Suplai Pertalite ke Balongan Memiliki bukti kepemilikan lahan (Sertifikat) atau surat penguasaan atas lahan.

Harus mendapatkan rekomendasi dari Kepala Desa dan surat perizinan yang diterbitkan oleh otoritas pemerintah daerah setempat dan instansi terkait.

Lokasi Pertashop harus mudah diakses oleh mobil tangki pengisian BBM dan akses pengiriman modular.

Ketersediaan jaringan listrik pada lokasi Pertashop.

Lokasi yang akan dibangun Pertashop memiliki potensi omset yang baik secara keekonomian.

  1. Pertamina (Persero) akan melakukan Evaluasi kelayakan lokasi yang akan dibangun Pertashop.

Apabila memenuhi semua syarat, tinggal mendaftar secara online, ada 3 tahap pendaftaran. 

1.Proses Input Data

Pendaftar mengisikan informasi detail mengenai data perusahaan, data pribadi dan lokasi pengajuan kemitraan pertamina.

  1. Proses Verifikasi Awal, antara lain:

- Seleksi Kesiapan Finansial, berfungsi untuk menilai kemampuan pengelolaan finansial calon mitra dan kesiapan finansial Calon Mitra. - Seleksi Kesiapan Lahan, berfungsi untuk menilai apakah lahan yang diajukan layak untuk menjadi mitra Pertamina atau tidak.

Baca Juga: BBM Ramah Lingkungan Dominasi Pasar BBM Jawa Bagian Tengah

Calon Mitra tidak diharuskan untuk memiliki lahan terlebih dahulu. Untuk informasi lebih lengkap dapat dilihat di menu Info.

  1. Proses Verifikasi Lapangan, bertujuan untuk menyamakan data yang telah diinput calon mitra dengan fakta di lapangan. 

Berikut adalah tahapan dan proses memasukkan data.

  1. Pemilihan Lokasi Dalam proses ini, Calon Mitra memilih lokasi dari pilihan yang tersedia (Provinsi, Kota/Kabupaten, kecamatan, kelurahan, dan keterangan cakupan lokasi).

Untuk memilih lokasi, silakan klik kanan pada peta di dalam area yang berwarna merah dan klik "simpan".

Kemudian lengkapi detail rencana lokasi Anda dan akhiri dengan menekan tombol "Lanjutkan Pendaftaran".

  1. Registrasi Calon mitra mendaftarkan nama perusahaan, alamat e-mail, dan nomor handphone yang akan digunakan seterusnya untuk memasuki akun pendaftaran kemitraan Pertamina yang dimilikinya.

Hal ini akan memudahkan Tim Kelayakan untuk mengidentifikasi pemohon dan memungkinkan Calon Mitra untuk menyimpan data sementara dan mengubah data yang ada pada akunnya.

Baca Juga: Gudang Knalpot Purbalingga Terbakar, Workshop Ludes, Benarkah Gegara Merokok Dekat Drum BBM?

Dari proses registrasi online ini, Calon Mitra akan diberi nomor registrasi untuk melakukan pengecekan status aplikasi dan sebagai pengisian data di website.

Jangan lupa untuk memberi centang pada Saya telah membaca dan memahami persyaratan dan prosedur pengajuan kemitraan Pertamina setelah Anda membaca info kemitraan Pertamina dan Prosedur kemitraan Pertamina.

  1. Aktivasi Akun Calon Mitra akan menerima email yang berisi tombol untuk aktivasi akun dan SMS yang berisi kode aktivasi.

Klik tombol "Aktivasi Akun" kemudian masukan kode aktivasi pada kolom yang tersedia untuk melanjutkan proses input data.

  1. Profil Pengusaha Pada langkah ini, Calon Mitra diminta untuk mengisi data profil pengusaha.

Meliputi riwayat pendidikan, pekerjaan, serta kewirausahaan Calon Mitra untuk mengetahui sejauh mana performansi Calon Mitra dalam menjalankan usahanya, baik untuk bisnis sejenis atau yang lainnya serta untuk mengetahui kemampuan finansial pribadi pengusaha.

Hal ini kemudian akan diperiksa dalam proses verifikasi dan menjadi data pendukung dalam pertimbangan Tim Kelayakan untuk menganalisis kelayakan bisnis yang diajukan.

  1. Profil Perusahaan Pada langkah ini, Calon Mitra diminta untuk mengisi data profil perusahaan untuk mengetahui sejauh mana performansi dan kemampuan finansial perusahaan yang didaftarkan.

Hal ini kemudian akan diperiksa dalam proses verifikasi dan menjadi data pendukung dalam pertimbangan Tim Kelayakan untuk menganalisis kelayakan bisnis yang diajukan.

Baca Juga: Konsumsi BBM Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru Masih Rendah

  1. Tata Letak Dalam langkah ini, Calon Mitra diminta untuk mengisi data yang spesifik mengenai lokasi untuk mengetahui bentuk lahan, posisi, kondisi, dan segala sesuatu yang menyangkut ke dalam persyaratan yang harus dipenuhi dari segi lokasi.

Dalam kemitraan Pertamina, lokasi adalah faktor terpenting yang memiliki bobot pertimbangan terbesar dalam penilaian kelayakan proposal.

Apabila ada variabel-variabel yang tidak sesuai dengan persyaratan standar PT. Pertamina, maka akan didiskualifikasi, kecuali pemohon dapat mengubah variabel sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Setelah Calon Mitra selesai melengkapi seluruh data yang diminta, akan dilakukan verifikasi awal untuk mengkonfirmasi data yang telah diisikan.

Jika Calon Mitra telah lolos tahap verifikasi awal, maka akan diverifikasi lapangan untuk menyamakan data yang telah diisikan dengan fakta di lapangan.

 Baca Juga: Pertamina Balongan Kebakaran, Api Terlihat Dari Radius 20 Kilometer, Warga Sekitar Mulai Mengungsi

Jika Calon Mitra dinyatakan layak dalam verifikasi lapangan, maka Calon Mitra akan mendapatkan persetujuan kelayakan secara bisnis dari pihak PT. Pertamina.

Keputusan mengenai hasil kelayakan bisnis ini merupakan bagian yang terpisah dari izin kemitraan Pertamina yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat ataupun bentuk-bentuk izin lainnya yang diperlukan silahkan mencoba.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Pertamina MOR IV Jateng & DIY

Tags

Terkini

Terpopuler