PORTAL PURWOKERTO - Sebanyak 10 Puskesmas di Kabupaten Pekalongan akan disulap menjadi rumah sakit darurat. Antisipasi outbreak Covid 19 di rumah sakit (RS).
Satu Puskesmas di Pekalongan yang sudah dijadikan rumah sakit darurat penanganan Covid 19 diantaranya, Puskesmas Wonokerto 2 sudah operasional.
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi yang mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, rumah sakit darurat Puskesmas Wonokerto memiliki 43 tempat tidur. Saat ini, ada 21 pasien yang dirawat di tempat itu.
"Rumah sakit darurat ini menjadi salah satu penyangga utama kami dalam penanganan Covid-19 selain rumah sakit Kraton dan Kajen. Sudah lama kami fungsikan jadi rumah sakit darurat dan semua penangannya menggunakan standar rumah sakit," katanya.
Baca Juga: Covid Banyumas Hari Ini: 488 Pasien Covid-19 di Banyumas, BOR 69,8 Persen
Asip menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi jika terjadi lonjakan kasus. Ada 10 Puskesmas yang telah disiapkan sebagai rumah sakit darurat.
"Kalau nanti terjadi outbreak, kami sudah siapkan 10 Puskesmas yang punya layanan rawat inap. Kapasitasnya cukup besar, lebih dari 100 tempat tidur," ucapnya.
Di tempat itu, saat ini ada 21 pasien Covid-19 yang dirawat.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengecek rumah sakit darurat Covid-19 Wonokerto 2 menyebut,
Puskesmas Wonokerto 2, tempatnya jauh dari pemukiman, “Gedungnya juga bagus. Maka saya sengaja ke sini agar daerah lain terinspirasi," kata Rabu 23 Juni 2021.
Baca Juga: Rumah Sakit Tugu Semarang, Buat Tenda Darurat, Tampung Luberan Pesien Coovid-19 Bergejala
Puskesmas dijadikan sebagai rumah sakit rumah sakit darurat Covid-19 adalah solusi untuk mengatasi lonjakan pasien di rumah sakit seperti saat ini.
Ketika rumah sakit kewalahan menampung pasien, maka optimalisasi Puskesmas bisa dilakukan.
"Kalau rumah sakit kewalahan, sebenarnya Puskesmas yang bagus seperti ini dan ada rawat inapnya bisa dipakai,” jelasnya.
Puskesmas fasilitas kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat, maka levelnya yang sentuhan pertama. Oleh karena Ganjar minta wilayah lain untuk memanfaatkan Puskesmas sebagai RS darurat Covid-19.
Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Hotel Rosenda Baturaden Dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid 19
Peningkatan Puskesmas jadi rumah sakit darurat Covid-19 harus disiapkan dengan matang. Sarana prasarana seperti SDM tenaga kesehatan, obat-obatan dan lainnya harus disiapkan.
“Sebenarnya ini cara yang sangat bagus. Memang masyarakat kita seringkali ora marem (tidak puas) kalau sakit tidak langsung periksa ke rumah sakit. Makanya, komunikasi dan edukasi harus terus dibangun," pungkasnya.***