PORTAL PURWOKERTO - Tugasnya sebagai penggali kubur jenazah Covid-19 membuat Tarno (53) tak bisa merayakan malam tahun baru bersama keluarga. Setiap hari bahkan malam ini, ia bersama tiga rekannya harus standby di TPU Jatisari Mijen Semarang, yang menjadi lokasi pemakaman jenazah Covid-19 Kota semarang.
Namun kesedihannya tak dapat merayakan tahun baru bersama keluarga terbayar tuntas saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjunginya, Kamis 31 Desember 2020 malam.
Baca Juga: Muncul Varian Baru Corona, Guru Besar UI Sarankan Menunda Sekolah Tatap Muka
Ia yang baru saja selesai memakamkan jenazah, terkejut dengan kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah itu, malam-malam ke makam tempatnya biasa menggali kubur.
Ganjar sengaja datang mengunjungi Tarno dan rekan-rekannya untuk memberikan semangat dan apresiasi.
Dia memahami, bahwa pandemi Covid-19 ini memaksa Tarno dan teman-temannya tidak bisa ikut merayakan malam pergantian tahun seperti lainnya.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Menlu: Akan Datang Lagi 15 Juta Vaksin
""Tidak menyangka akan dikunjungi bapak Gubernur. Apalagi ini bawa oleh-oleh dan kami dikasih 'vitamin' berupa uang ini. Senang sekali rasanya, ya meskipun saya tidak bisa merayakan malam tahun baru bersama keluarga, tapi saya ikhlas karena tanggungjawab ini," ucap Tarno.
Tarno yang sejak 2 April bertugas menggali makam bagi jenazah Covid-19, dia menceritakan pada Ganjar soal suka dukanya menjadi penggali kubur.