CEK FAKTA, GeNose Dijual Bebas di Lapak Online Hingga Seharga Rp98 Juta?

- 7 Februari 2021, 10:36 WIB
kominfo-cekhoaks-stophoaks-alat-tes-genose-c-19-dijual-onlineAnn
kominfo-cekhoaks-stophoaks-alat-tes-genose-c-19-dijual-onlineAnn /Kominfo/
PORTAL PURWOKERTO – Alat deteksi COVID-19 buatan UGM, GeNose, kini ditemukan dijual secara bebas di lapak online dengan harga hingga Rp98 juta, benarkah?
 
GeNose kini tengah menjadi perbincangan hangat. Setelah resmi menjadi alat deteksi COVID-19 di stasiun, kini mulai beredar kabar bahwa GeNose juga dijual secara bebas di berbagai lapak online.
 
Sebuah tangkapan layar beredar menunjukkan tampilan sebuah lapak online e-commerce menjual alat ini. Dalam tangkapan layar yang beredar tersebut, sang penjual menginfokan bahwa GeNose dijual seharga Rp 98 juta.
Dijelaskan bahwa harga yang tercantum sudah termasuk garansi resmi dan 100 kit kantong napas.
 
 
 
Tak hanya di lapak e-commerce, hal serupa juga ditemukan di Facebook.
“Ready GeNose C19, siap kirim-kirim. Harga 75 juta, belum ongkir. Sudah ada pembelian 3 unit ke Jakarta. Silakan kalau mau barengan. Terima kasih. Hubungi 081239448481,” begitulah narasi yang ditulis oleh si penjual.
Klarifikasi dari UGM
 
Info yang beredar tersebut cukup meresahkan masyarakat. Bagaimana faktanya?
Direktur Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, Dr. Hargo Utomo, dalam pernyataan tertulisnya bahwa hal tersebut adalah hoaks.
“Di sana terlihat GeNose dijual dengan harga beragam. Ada yang 75, 80 bahkan 90 juta,” ujar Hargo.
 
Menurut Hargo, distribusi GeNose telah dikelola secara resmi oleh PT. Swayasa Prakarsa. Saat ini telah ada 3 distributor resmi GeNose dan 3 distributor lain akan menyusul.
 
“Harganya sudah ditentukan dan tidak diperbolehkan menjual di atas harga tersebut,” tutur Hargo menegaskan.
 
UGM sendiri telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) GeNose sebesar Rp62 juta per unit sebelum pajak.
 
 
Hargo meminta agar masyarakat berhati-hati dan mewaspadai lapak-lapak tak resmi yang menjual GeNose karena bukanlah distributor resmi yang ditunjuk. Ia juga menegaskan bahwa saat ini GeNose pun belum ditawarkan melalui situs belaja online.
 
Hargo menambahkan bahwa pemasaran GeNose C19 saat ini masih diprioritaskan untuk penanggulangan Covid-19 pada layanan kesehatan, rumah sakit, layanan publik, pemerintahan, sekolah, pesantren, kampus dan perusahaan/industri.
 
 
Belum ada distribusi GeNose untuk skala rumah tangga atau perorangan.
 
Dengan klarifikasi tersebut, dapat dipastikan bahwa penjualan GeNose yang ramai di media sosial dan situs belanja online adalah palsu dan berpotensi penipuan.***

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x