Berisiko Kena Corona, Wartawan Bakal Divaksin Covid-19, Awak Media Cilacap Ada 'Jatah' 11 Orang

- 15 Februari 2021, 23:54 WIB
ILUSTRASI wartawan, yang pekerjaannya berisiko terpapar Covid-19, dan akan ikut divaksin pada vaksinasi tahap kedua di Februari atau Maret ini.
ILUSTRASI wartawan, yang pekerjaannya berisiko terpapar Covid-19, dan akan ikut divaksin pada vaksinasi tahap kedua di Februari atau Maret ini. /PIXABAY/

Sebelum mengisi formulir pendaftaran, wartawan agar mempersiapkan KTP, kartu anggota PWI dan kartu pers dari media masing-masing. 

Ditanya kapan vaksinasi akan dilakukan, Amir menyatakan belum bisa memastikan. Sampai hari ini, petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi wartawan  dari pemerintah pusat juga belum turun.

wartawnaBaca Juga: Ganjar Pranowo Menolak Beri Sanksi Warga Penolak Vaksin, Langkah Persuasif Ditunda dan Sosialisasi

“Jika membaca berita yang ada, pelaksanaanya sih akhir bulan Februari dan awal Maret nanti. Tapi ini belum ada kepastian. Yang penting kita daftar dulu. Semoga yang daftar nanti dapat vaksinasi semua,” kata Amir.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Cilacap Mohammad Sobirin mengapresiasi Langkah pemerintah, untuk itu pihaknya juga akan mendukung sepenuhnya vaksinasi kepada wartawan.

“Terkait siapa saja yang divaksin dari kalangan wartawan Cilacap, bisa diatur teknisnya sesuai dengan alokasi yang ada,” katanya.

Baca Juga: 8 Nakes Puskesmas Kaligondang Purbalingga Positif Covid-19 Setelah Vaksinasi Tahap Pertama, Ini Penjelasannya

Vaksinasi tahap II di Cilacap ditargetkan akan menyasar sebanyak 42.106 sasaran. Vaksinasi ini akan diberikan kepada pelayan publik yang ada di Cilacap.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan jika ada sembilan kelompok pelayanan publik yang akan divaksin di tahap kedua.

Untuk tenaga pendidik ada sebanyak 11.885 sasaran, pedagang 9.392 sasaran, tokoh agama 157 sasaran, wakil rakyat 49 sasaran, ASN sebanyak 6.706 sasaran, TNI, Polri dan Satpol PP sebanyak 2.352 orang, Damkar, BPBD, BUMN, BPJS dan perangkat desa ada sebanyak 8.624 sasaran, transportasi sebanyak 2.930 sasaran dan ada 11 orang wartawan.***

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah