Perketat PPKM Mikro Jateng Hingga 22 Maret 2021, Ganjar: Tepat untuk Kasus TKI Brebes Dari Arab Saudi

- 4 Maret 2021, 20:29 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo /Humas Pemprov Jateng


PORTAL PURWOKERTO - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan PPKM Mikro di Jawa Tengah akan diperpanjang sesuai arahan menteri hingga tanggal 22 Maret 2021.

Menurutnya PPKM Mikro di Jateng menunjukkan hasil yang bagus untuk menekan persebaran Covid-19. Terlebih lagi beredar kabar kasus virus Corona jenis baru dari Inggris atau virus Corona B117 masuk Indonesia.

Ia menenkankan kepada warga untuk tidak lengah dan tetap menjaga protokol kesehatan. Apalagi virus Corona B117 dikabarkan telah masuk ke wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Hari Ini, 4 Maret 2021: Pekalongan, Batang, Tegal, Brebes, dan Pemalang

Dikabarkan bahwa warga Kabupaten Brebes telah terkonfirmasi positif virus Corona jenis baru dari Inggris atau virus Corona B117.

"Kami mendapat informasi dari Dinkes Jabar kalau Ny. A positif B117 namun kami belum mendapatkan hasil tes PCR-nya. Jadi belum kami konfirmasikan bahwa warga ini terpapar virus Corona ini," kata Kepala Kepala Bidang Pembarantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Imam Budi Santos pada Kamis, 4 Maret 2021.

Warga yang berinisial A ini merupakan seorang TKI yang bekerja di Arab Saudi dan baru pulang ke Indonesia. Bersama 7 anggota keluarganya yang lain, ia melakukan isolasi mandiri di Brebes.

Baca Juga: Lagi, Nama Bupati Dicatut Untuk Lakukan Penipuan, Setelah Bupati Banjarnegara Kini Giliran Bupati Kebumen

"Tadi pagi delapan orang tersebut telah menjalani tes PCR dan juga pengambilan darah dan kami kirim ke Jakarta," lanjutnya.

Menyikapi hal ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bahwa PPKM Mikro di Jateng tepat dilakukan terutama di wilayah Brebes.

Baca Juga: PPKM Mikro di Banyumas, Kapolresta Roadshow Cek Posko PPKM Mikro, Awasi Komorbid Hingga Panel Data

"Justru dalam konteks PPKM mikro yang paling pas ya yang di Brebes tadi, yang ada TKI baru pulang dari Arab. Inilah sebenarnya konsep PPKM mikro menjadi pas banget.

Maka saya minta, coba terapkan. Kejadiannya kan menjadi, dalam tanda petik, hal baru atau mungkin menjadi sangat luar biasa karena ada diskursus orang berdebat soal ini," kata Gubernur Ganjar pada Kamis, 4 Maret 2021, dalam video konferensi pers.

Bahkan, Gubernur Ganjar mengatakan untuk memperketat PPKM Mikro yang dinilainya semakin membuahkan hasil yang bagus.

Baca Juga: PPKM Mikro di Kebumen, Polres Kebumen Bagikan APD ke Warga Desa Jemur

"Terus saja. Ini kan sudah semakin bagus hasilnya. Tinggal diperketat," katanya.

Menurutnya, PPKM Mikro dimana fokus pembatasan kegiatan masyarakat adalah pada tingkat terkecil suatu wilayah, menjadi kesempatan untuk menangani secara dini dan mengunci terkait kejadian di Brebes.

"Tadi sudah dilakukan testing dan tadi saya minta lini kedua ditambah. Apakah kemudian kontak erat, dekat, sampai sosialnya itu bisa dideteksi penuh. Berikan isolasi yang nyaman sehingga orang nanti tidak panik tetapi dikelola. Nah ini mikronya ini penting," lanjutnya.

Baca Juga: PPKM Mikro di Kebumen, Satgas Covid-19 Kecamatan Bonorowo dan Polres Kebumen Bagikan Bantuan Bagi Warga Isoman

PPKM Mikro di Jateng yang dilaksanakan serentak dan diperpanjang hingga 22 Maret 2021 mendatang ini dinilai Gubernur Ganjar merupakan metode yang relatif bagus.

"Cuma satu saja, jangan lengah. Jangan lengah betul-betul, jadi tetap pakai prokesnya. Itu saja, belum ada yang lebih," jelasnya.

Baca Juga: PPKM Mikro Masih Tak Boleh Gelar Hajatan, Masih Ada yang Nekat, ya Dibubarkan Satgas Covid-19

PPKM Mikro di Jateng akan sesuai dilaksanakan untuk menangani kasus TKI asal Brebes yang dikabarkan terkonfirmasi positif virus Corona B117 yang baru saja pulang dari Arab Saudi dan singgah di Karawang.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah