Percepatan Vaksinasi Gelombang II Jateng, Ganjar Pranowo: Persiapan Sudah OK , Vaksin Masih Tunggu Kiriman

- 19 Februari 2021, 15:00 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap Menkes segera mengirim  dosis vaksin untuk percepatan vaksinasi gelombang ke II
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap Menkes segera mengirim dosis vaksin untuk percepatan vaksinasi gelombang ke II /Evi Yanti/

PORTAL PURWOKERTO - Beberapa target  vaksinasi di Jawa Tengah masih kurang, Oleh karena Gubernur Jawa Tengah mendesak agar Menteri Kesehatan agar  segera mengirim dosis vaksin  untuk percepatan vaksinasi di Jateng. Pihaknya menunggu kiriman dosis vaksin, untuk percepatan vaksinasi gelombang II.

Ganjar juga  berharap agar Mengirim dosis  vaksin untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi gelombang II  pelayanan publik.
 
 
"Mohon kiranya bisa dikirim lebih cepat karena sebenarnya dari sisi tenaga kita bagus, kesiapannya bagus, manajemennya bagus, tinggal vaksinnya saja. Karena vaksin kita kan tergantung dengan pemerintah pusat karena tidak mengadakan sendiri,” kata Ganjar kata Ganjar di rumah dinasnya, Kamis 18 Februari 2021.
 
 
 "Kita tinggal nunggu  kiriman vaksin, untuk percepatan vaksinasi gelombang II," tambahnya.
 
 
 
Sebagai informasi, Pemerintah kembali menyediakan 38,4 juta dosisi dalam program vaksinasi gelombang II. 
 
Perincian sasarannya terdiri dari 16,9 juta pekerja pelayanan publik dan 21,5 juta masyarakat lanjut usia (lansia) yang berusia 60 tahun ke atas.
 
Vaksinasi gelombang II sudah mulai berjalan. Vaksinasi kepada petugas pelayanan publik dimulai dengan pemberian pertama kepada pedagang pasar di Tanah Abang pada Rabu 17 Februari 2.
 
Sementara, Jateng belum mendapat tambahan vail vaksin untuk gelombang II.
 
 
 
Menambahkan,  dosis  vaksin ke Jateng  untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi gelombang II pelayanan publik.
 
 "Kita tinggal nunggu  kiriman vaksin, untuk percepatan vaksinasi gelombang II," tambahnya.
 
Ganjar dalam kesempatan rapat dengan Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto via zoom juga sudah mendorong agar Kemenkes segera mengirimkan dosis vaksin agar pihaknya dapat mempercepat proses vaksinasi.
 
“Kalau satu dua hari ini bisa dikirim dalam jumlah atau kapasitas untuk batch kedua setelah tenaga kesehatan, ya kita akan kejar. Kita sebenarnya tinggal nunggu kiriman aja,” tegas Ganjar.
 
Sementara terkait dengan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan, Ganjar mengatakan jika progresnya hingga kini bagus. 
 
 
 
Meski tak merinci secara detail, Ganjar memastikan bila vaksinasi di Jateng berjalan dengan baik.
 
Tertinggi se Indonesia
Sebelumnya Ganjar Pranowo menyebut vaksinasi kedua Jateng tertinggi se-Indonesia.
 
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyebut tingginya vaksinasi penyuntikan kedua tak lepas dari perana aktif kabupaten dan kota se-Jateng.
 
“Penyuntikan kedua itu, karena jadwal saja yang tidak bisa dipercepat. Kita sudah luar biasa, penyuntikan kedua 69 persen itu tertinggi di Indonesia. Rata-rata di Indonesia hanya 29 persen” kata Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo.
 
 
 
Menurut Yuli, adapun penyuntikan vaksinasi yang masih belum dilakukan lantaran masih menunggu jadwal. Dia menuturkan di tahap kedua vaksinasi ini ada lima kabupaten dan kota yang termasuk tinggi. 
 
“Yang tertinggi (penyuntikan kedua) Kabupaten Wonosobo 87,5 persen, Kota Pekalongan, Kabupaten Boyolali, Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang. Sedangkan yang masih rendah di Sukoharjo 41,6 persen,” beber Yuli.
 
Dia mengatakan pula, adanya vaksinasi yang tinggi telah memberikan dampak positif. Yuli mencontohkan, pada tenaga kesehatan (nakes). Jadi, setelah vaksinasi dilakukan telah terjadi penurunan kasus konfirmasi positif Covid-19 pada nakes. 
 
 
“Sebelumnya itu rata-rata tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid, semingggu rata-rata 250-300 orang nakes per mingu di Jawa Tengah. Tapi setelah vaksinasi, itu menurun, bahkan minggu terakhir ini, seminggu itu hanya27 orang,” sambungnya. ***
 
 
 
 
 
 

Editor: Eviyanti

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x