PORTAL PURWOKERTO - Ledakan kasus coronavirus disease 2019 atau Covid 19 di Kudus Jateng menjadi perhatian penuh Ganjar Pranowo, Pemprov Jawa Tengah terus mendampingi Pemkab Kudus dalam rangka menekan kasus Covid 19 di Kudus dengan menurunkan tenaga kesehatan disana.
Total kasus Covid-19 di Kudus saat ini adalah 1.678. Dari total itu, sebanyak 1238 pasien Covid 19 isolasi di rumah serta pusat karantina yang sudah disiapkan pemerintah.
Ganjar Pranowo hari ini mengirim tenaga kesehatan sebanyak 120 orang untuk menangani kasus Covid 19 di Kudus, status kota kretek sebagai wilayah zona merah corona virus disease 2019.
Tenaga kesehatan yang dikirim Ganjar untuk menangani Covid 19 di Kudus Jateng antara lain dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker, analis kesehatan dan tenaga gizi.
Baca Juga: Kudus Covid Tertinggi Jawa Tengah, Sebanyak 1000 Warga Kudus Positif Covid Bakal Isoman di Donohudan
"Tambahan nakes sudah kami kirimkan. Data yang sudah masuk, kami kirim 5 dokter paru, 5 dokter penyakit dalam, 38 dokter umum, 60 perawat, 7 tenaga analis kesehatan, 3 apoteker dan 2 tenaga gizi," kata Ganjar usai memimpin rapat evaluasi penanganan coronavirus disease 2019 di Kudus. Senin 7 Juni 2021.
Ganjar menerangkan terjadi ledakan kasus Covid 19 di Kudus statusnya zona merah, tenaga kesehatan yang dikirim itu tidak hanya bersumber dari Provinsi.
Para tenaga medis yang dikerahkan juga berasal dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan dari kampus-kampus kesehatan.
Pengiriman tenaga medis di Kudus karena di wilayah tersebut sebanyak 189 tenaga medis yang sudah dinyatakan positif Covid 19.
Baca Juga: Update Covid-19 di Malaysia: Malaysia Lockdown Nasional, Pasien ICU Meningkat Pesat
"Kami cari semuanya, tidak hanya dari kami tapi dari PPNI, IDI dan beberapa perguruan tinggi juga mengirim nakes untuk menangani lonjakan kasus coronavirus disease 2019 di Kudus Ada juga yang dari rekrutmen kami. Semuanya kami berdayakan," ucapnya
Tidak hanya tenaga kesehatan, Pemprov Jateng melalui Dinas Kesehatan telah mengirim bantuan alat kesehatan obat obatan untuk menekan kasus Covid 19 di Kudus, corona ,
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menyebut, kasus Covid 19 di Kudus menyebabkan wilayah tersebut kekurangan tenaga medis.
Selain tenaga kesehatan, pihaknya juga mengirimkan bantuan alat kesehatan dan obat-obatan.
Total ada 33 alat kesehatan seperti ventilator, HFNC, oksigen concentrator serta 60.000 jenis obat-obatan yang dibutuhkan.
"Sudah kami kirimkan ke Kudus, jadi semoga bisa membantu penanganan di sana," jelasnya.
Baca Juga: Polsek Cilongok Lockdown, Puluhan Anggota Positif Covid-19, Layanan Dialihkan ke Polresta
Diakui kasus Covid-19 di Kudus mengalami lonjakan luar biasa.Dalam laman corona.kuduskab.go.id terpantau Senin 7 Juni 2021 tercatat 8.757 kasus positif Covid-19 di Kota Kudus dengan rincian 414 pasien dirawat, 1.280 isolasi mandiri, 6.345 sembuh dan 718 orang meninggal. Sebanyak 189 pasien covid 10 diantaranya adalah nakes.***