Network
PORTAL PURWOKERTO - Oleh-oleh khas Jogja menjelang akhir pekan pasti semakin dicari para wisatawan. Pasalnya, Jogja bak kota yang tak pernah sepi pengunjung, apalagi ketika akhir pekan tiba. Banyak wisatawan yang datang ke Jogja untuk studi tour seperti yang dilakukan oleh siswa SMP dan SMA, tapi banyak juga yang datang ke Jogja bersama keluarga dan teman kantor.
Nah, untuk memilih oleh oleh khas Jogja tentu tidak bisa sembarangan. Bila hendak membeli untuk banyak orang dengan jumlah budget terbatas tentu harga dari oleh-oleh tersebut harus sangat terjangkau. Namun bila hanya ingin membelikan oleh-oleh untuk 3-5 orang saja, tentu budgetnya juga bisa menyesuaikan.
Teman biasa atau teman istimewa, kepada saudara ataupun orang tua dan bahkan mertua, tentu bentuk dan jumlah oleh-oleh yang akan diberikan akan berbeda. Oleh-oleh khas Jogja beragam, bisa berupa makanan, hingga benda yang tak lekang oleh waktu. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp10.000 hingga ratusan ribu rupiah.
Baca Juga: Dams Durian Jogja dan Rekomendasi Tempat Makan Durian Yahud di Jogja
Oleh Oleh Khas Jogja
Magnet Kulkas Jogja
Magnet kulkas Jogja merupakan salah satu oleh-oleh Jogja selain makanan yang cukup populer. Harganya juga tergolong murah. Magnet kulkas ini biasanya berukir Jl. Malioboro, batik khas Jogja, Candi Borobudur, Candi Prambanan, pintu gerbang Keraton Jogja, sepeda onthel, dan sebagainya. Harganya pun tergolong murah. Anda bisa membeli magnet kulkas satuan seharga Rp12.900 atau satu paket isi 6 seharga Rp50.000 di pasar Beringharjo di Blok D.
Magnet kulkas ini tepat untuk diberikan kepada teman dan keluarga yang menunggu di tempat asal. Bentuknya yang unik, mudah disimpan di dalam koper atau tas, serta benar-benar menunjukkan khas Jogja tentu akan berharga untuk diterima.
Bakpia
Bakpia kering atau bakpia basah bisa dijadikan oleh-oleh khas Jogja yang dinikmati oleh banyak orang. Biasanya daya tahan bakpia kering lebih lama daripada bakpia basah. Bila bakpia kering bisa tahan hingga 5 hari atau seminggu, bakpia basah hanya bertahan selama 3 hari. Isi bakpia basah yang paling diminati adalah bakpia kacang hijau. Sedangkan untuk bakpia kering yang paling diminati adalah bakpia keju dan bakpia cokelat.
Baca Juga: Berburu Kuliner Jadul di Pasar Kangen Jogja 2023 Lokasi di TBY, Dijamin Benar-benar Kangen!
Mendapatkan bakpia murah dengan harga yang enak, anda dapat pergi ke depan(bukan seberang) pasar Bringharjo. Sekotak bakpia dihargai hanya Rp10.000-Rp15.000 saja. Bakpia ini adalah bakpia lokal rumahan yang diproduksi di kota Jogja dan sekitarnya. Rasanya tetap enak dan tidak kalah dengan bakpia bermerk terkenal.
Namun, apabila memiliki uang lebih, tentu bakpia dengan merk ternama bisa menjadi pilihan. Mulai dari Bakpia Pathok 25, Bakpia Pathok 75, Bakpia Kurnia Sari, Bakpia Kemusuk, Bakpia Tugu Jogja, dan Bakpia Jowara Satoe. Semuanya memiliki rasa dan kekhasan berbeda satu sama lain. Misalnya, di Bakpia Kurnia Sari menjadi favorit bagi mereka yang menyukai rasa keju.
Mencari oleh-oleh Jogja selain makanan yang cukup diminati adalah kain lurik. Lurik adalah kain tenun khas Jogja yang memiliki motif garis-garis. Pada zaman dulu, kain lurik dikenakan oleh masyarakat Jawa yang kemudian berkembang juga dikenakan di kalangan keraton, dan kini dikenakan oleh banyak kalangan.
Baca Juga: Kuliner Jogja 2023 Serba SATE!
Lurik D'Ranaya
D'Ranaya adalah salah satu produsen lurik ATBM(alat tenun bukan mesin) yang produknya banyak diminati sebagai oleh-oleh Jogja selain makanan. Pasalnya, lurik D'Ranaya mengutamakan kenyamanan serta memiliki pola garis yang berbeda dengan desain lurik lainnya. Bila hendak memberika oleh-oleh untuk orang yang istimewa, tentu lurik ini bisa menjadi pilihan.
Produk unggulan D'Ranaya yang sering dibawa pulang wisatawan adalah baju, tas dan dan juga kain lurik. Bahan lurik berbeda dengan bahan baju biasa sehingga lebih terkesan etnik dan autentik khas Jogja modern. Harga satu tas lurik dibanderol mulai dr Rp120.000, sedangkan baju perempuan dan laki-laki mulai dari Rp300.000.
Yang menarik juga, kain lurik aneka warna dan pola ini juga termasuk memiliki banyak peminat untuk dijadikan oleh-oleh balik ke tempat asal wisatawan. Harga sehelai kain lurik kontemporer berukuran lebar 90 cm dan panjang 200cm ini dibanderol hanya Rp120.000.
Untuk berkunjung ke butik D'Ranaya, berlokasi di Jl. Namburan Kidul No.64, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, tidak jauh dari Malioboro dan Taman Pintar. Bahkan dekat dengan alun-alun Kota Jogja. Buka mulai pukul 09.00-16.00 WIB.
Cokelat Monggo
Nah, cokelat yang satu ini memiliki pabrik di Jogja. Dikenal sebagai cokelat dengan cita rasa Eropa namun menggunakan kearifan lokal. Cokelat Monggo memiliki cita rasa Belgia yang terkenal dengan kelembutan dan kelumeran cokelatnya. Ada berbagai jenis Cokelat Monggo mulai dari cereal bar, cokelat dengan rasa bervariasi seperti matcha, spekulas, durian, mangga di samping rasa reguler seperti dark, milk, dan white.
Pastinya Cokelat Monggo ini tahan lama sehingga cocok menjadi oleh-oleh khas Jogja selain Bakpia. Harganya cukup terjangkau mulai dari Rp50.000.
Baca Juga: Kuliner Jogja, Lebih Enak Mana Mulai dari Gudeg Yu Narni, Sagan, Hj Amad, Bu Tjitro Hingga Yu Djum!
Gudeg
Kuliner Jogja memang tidak lepas dari gudeg. Makanan khas Jogja yang terbuat dari sayur nangka muda dan santan ini memiliki rasa dasar manis. Namun rasa gurih juga didapatkan dari seporsi gudeg. Gudeg Jogja tidak akan lengkap tanpa tumis tempe pedas dan sambal goreng krecek kulit sapi. Bisa juga diberi tambahan aneka macam lauk seperti tahu dan tenpe bacem, telur pindang, dan ayam. Nah, sebenarnya gudeg juga terbagi dua menjadi gudeg basah dan gudeg kering.
Gudeg juga biasa dijadikan oleh-oleh khas Jogja yang bisa dinikmati berbagai kalangan. Mulai dari gudeg kaleng Bu Tjitro yang bisa dijadikan oleh-oleh hingga ke mancanegara karena tahan lama lebih dari 1 tahun, atau bisa juga gudeg besek yang biasanya hanya tahan 1-2 hari tanpa masuk kulkas. Bila menyukai gudeg kering, pilihan seperti Gudeg Yu Narni, Gudeg Bu Amad, dan Gudeg yu Djum bisa menjadi pilihan. Namun, bila lebih suka gudeg basah yang menjadi favorit warga dari Jakarta, Gudeg Sagan bisa dijadikan pilihan.
Masih banyak oleh-oleh khas Jogja yang bisa dipilih. Mulai dari Bakpia kukus Tugu Jogja, keripik belut Godean, Oseng Mercon, Wedang Uwuh, tas Dowa, dan beragam kerajinan kayu dan tembikar khas Jogja. Yang pasti, sesuaikan jumlah penerima oleh-oleh dengan budget yang anda miliki. Perhatikan pula besaran benda agar tidak repot dibawa pulang ke tempat asal.***
