Dhaup Ageng Artinya, Digelar di Pura Pakualam, Pecahan Termuda Kerajaan Mataram Islam

- 11 Januari 2024, 08:10 WIB
Dhaup Ageng Artinya, Digelar di Pura Pakualam, Pecahan Termuda Kerajaan Mataram Islam
Dhaup Ageng Artinya, Digelar di Pura Pakualam, Pecahan Termuda Kerajaan Mataram Islam /Pura Pakualam

PORTAL PURWOKERTO - Dhaup Ageng artinya adalah pernikahan agung. Istilah Dhaup Ageng hanya digunakan saat menikahkan putra atau putri dari raja yang sedang berkuasa. Secara spesifik, raja di pulau Jawa yang merupakan keturunan dari kerajaan Mataram Islam.

Dhaup Ageng Pakualaman 2024 adalah gelaran pernikahan agung pangeran dari Kadipaten Pakualaman yang digelar pada tahun 2024. Yang menikah adalah BPH Kusumo Kuntonugroho, putra kedua sekaligus putra bungsu Sri Paduka Paku Alam X dan permaisuri Gusti Putri (Kanjeng Gusti Bendara Raden Ayu Paku Alam X).

Baca Juga: Link Live Streaming Dhaup Ageng Pakualaman, Siaran Langsung!

BPH Kusumo Kuntonugroho memiliki nama kecil R.M. Bhismo Srenggoro Kunto Nugroho. Panggilan akrabnya adalah Mas Bhismo. Pangeran dari Kadipaten Pakualaman ini menikah dengan dr. Laily Annisa Kusumastuti, teman semasa bersekolah di SMAN 1 Yogyakarta yang biasa dikenal sebagai SMA Teladan.

Pakualaman dan Mataram Islam

Mataram Islam adalah salah satu kerajaan Islam terkuat yang menyatukan sebagian besar pulau Jawa. Termasuk Jawa Tengah, DI Yogyakarta, sebagian besar Jawa Barat dan Jawa Timur, kecuali Banten.

Mataram Islam juga menguasai daerah Madura, dan Sukadana di Kalimantan Barat, Makasar, serta Palembang dan Jambi di Sumatera.

Didirikan pada tahun 1586 oleh Panembahan Senopati, salah satu raja terbesarnya adalah Sultan Agung Hanyakrakusumo.

Akibat pertikaian keluarga dan diadu domba oleh VOC, Mataram Islam terpecah hingga terpaksa menandatangani Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755.

Perjanjian itu berakhir dengan pembagian Mataram Islam menjadi dua yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta. Dari pembagian kedua kerajaan tersebut, di tiap kasunanan dan kasultanan, ternyata terpecah lagi menjadi dua di kemudian hari.

Halaman:

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x