Polres Klaten Beri Santunan Anggota KPPS dan Linmas Meninggal Dunia Tugas Pemilu 2024

- 25 Februari 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi. Polres Klaten Beri Santunan Anggota KPPS dan Linmas Meninggal Dunia Tugas Pemilu 2024. *
Ilustrasi. Polres Klaten Beri Santunan Anggota KPPS dan Linmas Meninggal Dunia Tugas Pemilu 2024. * /RRI/

PORTAL PURWOKERTO - Jajaran Polres Klaten, Jawa Tengah memberikan bantuan tali asih kepada keluarga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS, Joko Basuki, yang meninggal dunia saat pelaksanaan tugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Joko Basuki merupakan anggota KPPS di TPS 11, Desa Tegalrejo Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Joko Basuki meninggal dunia di rumah sakit diduga karena terkena serangan jantung akibat kelelahan. Almarhum Joko Basuki dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Tegalrejo pada Jumat, 16 Februari 2024.

Bantuan diserahkan langsung oleh Kapolres Klaten, AKBP Warsono, Minggu, 25 Februari 2024 di rumah duka, di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah, dengan didampingi oleh Kapolsek, Camat dan Danramil.

Kapolres menyampaikan rasa belasungkawa dan doa kepada keluarga Anggota KPPS yang meninggal dunia. Kapolres juga memberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako kepada keluarga.

Baca Juga: Satu Anggota KPPS Pemilu 2024 Asal Purwokerto Meninggal Hari Ini, Komisioner KPU Banyumas Sebut Penyebabnya

Kapolres berharap, bantuan tersebut bisa bermanfaat dan meringankan sedikit beban keluarga. AKBP Warsono menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud empati kepolisian kepada keluarga almarhum.

“Atas nama Polres Klaten, kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Almarhum Joko Basuki. Semoga amal dan darma bakti almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.” kata AKBP Warsono.

Selain kepada keluarga Joko Basuki, Polres Klaten juga memberikan tali asing kepada anggota KPPS Dewi Indriyani Koesnaedi dan anggota linmas, Sardiyanto yang juga meninggal dunia saat menjalankan tugas Pemilu 2024.

Dewi Indriyani Koesnadi merupakan anggota KPPS TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah. Dewi Indriyani Koesnadi meninggal dunia diduga akibat kelelahan, Kamis, 15 Februari 2024. Dewi Indriyani Koesnadi bertugas di TPS 04, Desa Karangturi, di meja pendaftaran pemilih.

Baca Juga: KPU Klaten Serahkan Santunan Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Pemilu 2024

Dewi Indriyani Koesnadi sempat drop dan lemas pada Rabu, 14 Februari 2024. Dewi Indriyani Koesnadi dibawa ke puskesmas kemudian dirujuk ke RSUP Soeraji Tirtonogoro. Dewi Indriyani Koesnadi sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia pada pukul 01.45 WIB.

Sementara, Sardiyanto meninggal dunia di rumahnya sebelum berangkat bertugas mengamankan Pemilu 2024 di desanya, Rabu, 14 Februari 2024 pagi. Dia ditemukan meninggal dunia di kamar mandi rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB. Sardiyanto ditemukan meninggal dunia oleh adiknya.

Sardiyanto meninggal dunia langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dari puskesmas setempat. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Jenazah Sardiyanto dimakamkan pada Rabu, 14 Februari 2024 di tempat pemakaman umum setempat pukul 14.00 WIB.

Tali asih untuk keluarga Dewi Indriyani Koesnaedi disampaikan oleh Kabagren Polres Klaten Kompol Siti Aminah, di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Sementara bantuan untuk keluarga Sardiyanto diserahkan oleh Kabagops Kompol Moch Aslam, di Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk.

"Kegiatan ini ada di tiga titik, yang pertama di Kecamatan Ceper, Kecamatan Gantiwarno dan Kecamatan trucuk. Kita bagi tiga tim untuk kegiatan berkunjung, kemudian kami memberikan bantuan nominal dan berupa sembako, nanti kita berikan untuk keluarga, semoga bermanfaat untuk keluarga," ucap Kapolres. ***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah