Sumpah Pemuda 28 Oktober, Ada eks Napiter Bom Bali Hingga Kaum Difabel

- 28 Oktober 2020, 17:03 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama peserta upacara Hari Sumpah Pemuda, Rabu 28 Oktober 2020.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama peserta upacara Hari Sumpah Pemuda, Rabu 28 Oktober 2020. /Humas Pemprov Jateng

PORTAL PURWOKERTO - Ada yang berbeda dalam peringatan hari Sumpah Pemuda di Jawa Tengah yang digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu 28 Oktober 2020.

Selain digelar secara virtual, peserta upacaranya ada pejabat, penyandang disabilitas dan eks narapidana terorisme (Napiter).

Sejumlah penyandang disabilitas dari berbagai daerah diundang khusus hadir dalam acara itu. Diantaranya, Clarissa Kusumaning, penyanyi difabel asal Rembang, dia pernah mengelus-elus wajah Ganjar.

Selain itu, empat orang eks Napiter yakni  Joko Triharmanto alias Jack Harun, eks Napiter kasus Bom Bali, mantan anak buah Noordin M Top, Sri Puji Mulyo Siswanto dan dua lainnya yakni Surono dan Paimin.

Baca Juga: Melania Trump Menyerang Partai Demokrat Saat Berkampanye Membela Sang Suami

"Saya sengaja mengundang, karena mereka punya karya-karya bagus. Memiliki kreasi banyak dan semangatnya luar biasa. Saya ajak agar mereka mendapat kesempatan ikut acara nasional bersama Presiden," kata Ganjar.

Termasuk kawan-kawan eks Napiter. Menurut Ganjar, selama ini mereka sudah intens berkomunikasi dan selalu aktif memberikan edukasi pada masyarakat.

Peringatan Sumpah Pemuda merupakan obor bagianak muda untuk berkarya. Saatnya, anak muda yang berkontribusi pada pembangunan negeri.

Baca Juga: Penyanyi Kawakan Amerika, Gwen Stefani Bertunangan di Usia 51! Wow! Akhirnya!

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x