Ayahnya mantan pelari dan ibunya alah atlet voli. Sejak muda, Kiptum membantu menggembalakan ternak dan mengamati pelari tanpa alas kaki melintasi jalur hutan, sejak saat itu dia mulai tertarik untuk olahraga lari hingga memperoleh gelar penyandang rekor dunia marathon, hingga menjadi kaya raya, sayangnya di umur 24 tahun masih sangat muda, meninggal karena kecelakaan, Kenya benar kehilangan aset berharganya.