PORTALPURWOKERTO- Kabupaten Banyumas kini tengah dikepung banjir sejak Kamis 3 Desember 2020.
Curah hujan yang cukup tinggi di awal bulan Desember menyebabkan Sungai Serayu meluap dan merendam sejumlah titik di wilayah Banyumas.
Banjir yang melanda Desa Pegalongan kecamatan Patikraja menyebabkan Jalan Provinsi Patikraja Banyumas tergenang 50 cm, dan areal sawah yang terendam mencapai 13 Hektar.
Baca Juga: Terancam, Korban Sigi Tak Mau Kembali Ke Permukiman Desa Lembantongoa
Hal ini dibenarkan oleh seorang warga Wlahar, Rizqi Febriono, menurutnya banjir telah merendam jalan provinsi sehingga membuat arus kendaraan yang melintas jadi tersendat.
"Sejak tadi pagi air dari luapan sungai Serayu sudah menggenangi desa Pegalongan," ujarnya pada Portal Purwokerto.
Sementara di Desa Tumiyang kecamatan Kebasen, 16 rumah tergenang dengan ketinggian 50 cm, dan sedikitnya 4 hektar area sawah tergenang banjir.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Champions 2020 Matchday 5: Siapa Saja Tim yang Lolos 16 Besar?
Selain dua desa tersebut, desa Sokawera kecamatan Somagede juga mengalami bencana banjir.
Air dari luapan sungai Serayu merendam jalan di desa dan area persawahan, bahkan hingga ke wilayah Kedunguter.
"Yang berada di bantaran Sungai Serayu lebih baik waspada dan hindari dulu jalan Kaliori-Banyumas jika ingin berkendara," ujar warga Cilacap, Abas.
Baca Juga: Sudah Masuk Rekening Tapi Belum Bisa Ditarik? Penerima BPUM PNM Mekaar, Coba Lakukan Cara Berikut
Saat ini Koorpokla Tajum dan Unit Pengelola Bendung Gerak Serayu tengah melakukan investigasi dan menolong warga yang terjebak.***