Network
PORTAL PURWOKERTO - Banjir yang melanda Kabupaten Cilacap beberapa hari kebelakang menyebabkan 45 desa di 14 kecanatan terendam. Ada sekitar 3.811 orang pengungsi yang tersebar diberbagai tempat.
Hal ini memantik kepedulian dari siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri 2 Jenang Kecamatan Majenang. Para siswa beramai-ramai menggalang dana untuk para korban banjir.
Penggalangan dana dilakukan kepada seluruh warga sekolah, mulai dari guru, siswa, wali murid serta warga sekitar.
Baca Juga: Cilacap Banjir Bandang, Ribuan Rumah di 5 Kecamatan Terdampak Banjir dan Tanah Longsor
Bantuan yang dikumpulkan berupa sejumlah uang, aneka keperluan sehari-hari dan juga nasi bungkus diberikan kepada para pengungsi.
"Kami menggalang donasi dari semua ekosistem sekolah, mulai dari guru, siswa, wali murid serta warga sekitar. Hasilnya lebih dari sepuluh juta berhasil kita kumpulkan dan juga beraneka barang-barang. Harapannya, meskipun saat ini kita sama-sama merasakan krisis akibat Covid-19, namun korban banjir mendesak dan prioritas untuk kita bantu, jadi ini juga bentuk pendidikan karakter kepada semuanya bahwa dalam situasi apapun kita harus bergotong royong," kata Kepala SD Negeri 2 Jenang Sumarni.
Baca Juga: Awal Tahun 2021 Sekolah Tatap Muka Dibuka, Orang Tua Boleh Tolak Anak Masuk Sekolah
Sumarni mengatakan, penggalangan dana dilakukan sekolahnya dalam rangka mengasah kepedulian terhadap sesama untuk semua warga sekolah.
Bantuan diserahkan langsung oleh para siswa dan juga guru kepada pengungsi di Desa Mulyasari dan Desa Padangsari Kecamatan Majenang, Jumat 20 November 2020. Ada ratusan pengungsi tinggal di bangunan Sekolah maupun balai desa.
Koordinator Donasi SD Negeri 2 Jenang Dwi Wahyuning Aisyah mengatakan, pihaknya masih membuka donasi untuk disalurkan kepada pengungsi. Saat ini menurutnya para korban selain membutuhkan makanan juga keperluan sehari-hari.
Baca Juga: Menkes Terawan Dukung Pembukaan Sekolah Tatap Muka Tapi Dengan Syarat
"Silakan bagi yang ingin berdonasi bisa langsung ke SD Negeri 2 Jenang. Apapun bentuk bantuan kami terima, baik uang maupun barang. Kami ingin agar bencana ini segera ditangani, banjir segera reda dan anak-anak bisa kembali sekolah dengan normal," katanya.
Pengungsi manula Mbah Siti yang menerima bantuan mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih atas bantuan dari SD Negeri Jenang 2.
Baca Juga: Cilacap dan Banyumas Dilanda Banjir, Jalan Nasional Lumpuh
"Kami baru saja panen. Padi menumpuk berkarung karung, semuanya terendam air yang ketinggiannya sampai seleher. Bahkan mesin perontok padi saya juga ikut hanyut," tutur Mbah Siti sedih.
Bantuan yang bantuan tersebut sangat berharga baginya karena sampak banjir yang menimpanya.***
