PPKM Jawa Bali Tak Efektif, Ganjar Pranowo Ajak Warga Jateng, Di Rumah Aja Selama 2 Hari Secara Serentak

1 Februari 2021, 15:35 WIB
Ganjar Pranowo Ganjar saat memimpin rapat evaluasi penanggulangan Covid-19 di kantornya Semarang , Senin 1 Februari 2021 /Pemprov Jateng/

PORTAL PURWOKERTO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menawarkan solusi guna menekan angka penyebaran Covid-19. Salah satunya mengajak seluruh masyarakat Jateng tetap di rumah saja selama dua hari.

Usulan itu disampaikan Ganjar saat memimpin rapat evaluasi penanggulangan Covid-19 di kantornya, Senin 1 Februari 2021.

Ganjar mengatakan, langkah itu layak dicoba mengingat peningkatan kasus Covid-19 tetap terjadi, meskipun sejumlah kebijakan telah diambil.

Bahkan, akibat kasus ini, sudah banyak orang meninggal dunia, termasuk tenaga kesehatan, romo kyai, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta lainnya.

 Baca Juga: Update Covid-19 Banjarnegara 31 Januari 2021, 81 Meninggal, 1445 Orang Sembuh

"Saya ingin mengusulkan, bisa tidak masyarakat menahan diri di rumah secara serentak. Namanya program Jateng di Rumah Saja. Kebijakan ini sedang kita siapkan, syukur-syukur di weekend ini kita di rumah saja semuanya. Jadi, saya pengen melihat Jawa Tengah sepi, minimal dua hari saja," katanya.

Ia menegaskan bahwa usulan itu bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan untuk membangun kesadaran bahwa Covid-19 memang benar-benar berbahaya. Saat ini lanjut dia, sudah banyak orang yang meninggal akibat terpapar virus ini.

"Apakah kita tidak bisa membangun kesadaran itu. Kalau dua hari saja kita menjaga diri dan menahan diri untuk tidak keluar rumah, maka nanti bisa dilihat apakah ini bisa efektif," terangnya.

 Baca Juga: Jokowi Kecewa Soal Implementasi PPKM Jawa - Bali, Minta Luhut Libatkan Epidemiolog  

Ganjar mengatakan bahwa gerakan Jateng di Rumah Saja busa mengurangi mobilitas masyarakat di luar rumah. Usulan itu telah ia sampaikan kepada seluruh Bupati/Wali Kota dan minta ditindaklanjuti.

 "Intinya ya di rumah saja, jadi kita coba menahan diri dua hari saja, mungkin apa tidak. Anggap saja seperti camping di rumah, tidak keluar. Dengan cara itu, maka potensi terjadinya kerumunan pasti tidak terjadi. Juga aktivitas yang menimbulkan keramaian juga pasti tidak ada. Dengan cara itu, kita bisa menyetop penyebaran Covid-19," jelasnya.

Baca Juga: PPKM Indonesia Jilid 1 dan 2 Jawa Bali Tak Efektif, Ganjar Pranowo Usul PPKM Jilid Tiga, Serentak Semua Daerah

Meski begitu, tentunya persiapan dan kajian mendalam akan dilakukan. Pihaknya akan mengukur, apakah penerapan kebijakan itu bisa efektif.

 "Untuk kapan pelaksanannya, nanti akan kami rapatkan. Maka tadi saya minta pak Sekda bicara dengan seluruh Kabupaten/Kota untuk disiapkan dan disosialisasikan pada masyarakat," tegasnya.

Ganjar menerangkan, dari evaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jateng menunjukkan hasil yang belum optimal.

 Baca Juga: Update Covid-19 Cilacap, Minggu, 31 Januari 2021, Minggu Ketiga PPKM Cilacap Ada 248 Pasien Sembuh

Beberapa daerah masih terjadi peningkatan kasus Covid-19, diantaranya Cilacap, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Kota Semarang, Temanggung dan Blora. ***

Editor: Eviyanti

Tags

Terkini

Terpopuler