PPMK Mikro di Banyumas Diperpanjang hingga 8 Maret 2021, RT/RW di Purwokerto Timur Masuk Zona Hijau dan Kuning

24 Februari 2021, 19:05 WIB
Camat Kecamatan Purwokerto Timur, Kristanto /Hening Prihatini

PORTAL PURWOKERTO – Perpanjangan PPKM Mikro di Banyumas hingga 8 Maret 2021 dilaksanakan sesuai instruksi dari Pemerintah begitu juga yang dilaksanakan pihak Pemerintah Kecamatan Purwokerto Timur.

Tercatat bahwa di wilayah RT/RW di Kecamatan Purwokerto Timur masuk zona hijau dan kuning dan hingga saat ini PPKM Mikro masih diberlakukan.

“Terkait dengan perlu tidaknya perpanjangan PPKM, kami mengikuti dari Pemerintah Kabupaten. Kami di lapangan hanya melakukan petunjuk dan perintah beliau,” kata Camat Purwokerto Timur, Kristanto, pada Rabu, 24 Februari 2021.

Baca Juga: Kenapa Tidak Bisa Verifikasi Nomor NIK dan KK saat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12? Ini Nih Solusinya

Ia menambahkan bahwa rata-rata dalam satu RT/RW di wilayah Purwokerto Timur, ada 2-3 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang menandakan bahwa di wilayah tersebut masuk ke zona kuning bahkan ada wilayah yang tidak terpapar Covid-19 dan masuk zona hijau.

“Rata-rata dalam satu RT, ada 2-3 orang (positif Covid-19) dan sampai sekarang tidak ada yang masuk dalam zona oranye. Hijau dan kuning,” lanjutnya.

“Untuk penetapan zonasi kita menggunakan dua sistem yakni sistem dari IMENDAGRI sesuai jumlah rumah dan yang kedua sesuai Perbup Daerah yang menggunakan sistem orang. Tapi semuanya kita rata-rata zonanya hijau. Beberapa RT (zona) kuning, itu saja hanya sekian persen dari RT yang ada,” jelas Kristanto.

Baca Juga: Berikut Syarat Donor Darah dan Syarat Donor Plasma Konvalesen di PMI Banyumas

Baca Juga: Masih Soal Tuduhan Bullying, Hyunjin Stray Kids Absen dari Penampilan Pertama, Begini Kata JYP Entertainment

Terkait zona hijau dan oranye, salah satu warga mengatakan bersyukur jika wilayahnya masuk zona hijau dan kuning.

“Alhamdulillah kalau sudah membaik. Kalau sudah begitu kan nanti bisa dilonggarkan. Bisa jalan-jalan, nongkrong juga karena dah bosen juga kayak gini terus berbulan-bulan,” kata Irani warga Keluarhan Purwokerto Wetan pada Tim Portal Purwokerto.

Hal senada juga disampaikan Nuraini yang juga warga Purwokerto Timur. Ia mengatakan bahwa kehidupannya jauh berbeda sebelum dan sesudah pandemi Covid-19.

“Kalau sudah hijau dan kuning mbok ya disudahi PPKM-nya. Jadi bisa lebih bebas beraktifitas. Biasanya saya jualan lumpia hingga ratusan, sekarang cuman beberapa saja. Duh, ekonomi-ku makin kritis,” katanya.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Pikiran Rakyat Berhasil Sabet Gold Winner Dalam Ajang Penghargaan IPMA 2021

Baca Juga: Padahal Lagi Ngetren, Strap Tali Masker Justru Berpotensi Sebarkan Virus Covid-19, Nah Loh...

Camat Kristanto mengatakan bahwa meski telah banyak di wilayahnya yang masuk zona hijau dan kuning, monitoring tetap dilakukannya dengan pihak terkait.

“Sebenarnya PPKM di Banyumas kan sudah ada. Hanya lebih intens lagi. Kami (Kecamatan Purwokerto Timur) dibantu TNI dan Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas jadi bisa lebih fokus dan datanya satu pintu,” katanya.

Baca Juga: KDI dan MGGP yang Masuk dalam Komunitas Driver Ojek Online Banyumas Ikut Sedekah Melalui Donor Darah

“Rencana kami juga ada peninjauan, besok hari Kamis (25 Februari 2021) di Sokanegara dan Kranji. Kemudian (rencana) di Purwokerto Lor dan Purwokerto Wetan, juga di Arcawinangun dan Mersi,” jelasnya.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler