PORTAL PURWOKERTO - Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan Program Kartu Prakerja Gelombang 12 di tahun 2021, dengan total anggaran sebesar Rp10 triliun untuk Semester I tahun 2021. Sesuai skema Program Kartu Prakerja gelombang 12 Semester I Tahun 2021 dibatasi hanya 600 ribu peserta, yang lolos akan mendapatkan bantuan sebesar Rp3,55 juta.
Kementerian Perekonomian menyebut Program Kartu Prakerja Gelombang 12 merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perlindungan sosial.
Sesuai skema Program Kartu Prakerja Gelombang 12 pada Semester I Tahun 2021 Peserta yang sudah lolos akan mendapatkan bantuan sebesar Rp3,55 juta.
Baca Juga: Bisa Lewat HP, Begini Cara Mengetahui Lolos Tidaknya Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 12
Bantuan Program Kartu Prakerja Gelombang 12 terdiri dari bantuan pelatihan senilai Rp1 juta, insentif pasca pelatihan senilai Rp2,4 juta yang diberikan selama empat bulan, lalu insentif pasca survey dengan total Rp150 ribu, yang diberikan selama tiga kali, total bantuan total bantuan Rp 3.55 juta.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini, mengambil berbagai pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan yang dapat menjadi bekal hidup selama dan pasca pandemi,” kata Menteri Airlangga Hartarto dikutip laman resmi Kemenko Perekonomian Rabu 24 Februari 2021.
Adapun total kuota semester I sebanyak 2,7 juta orang pada. Sedangkan kuota peserta pada Gelombang 12 sebanyak 600 ribu orang.
Baca Juga: Penerima Bansos Ini Dipastikan Tak Akan Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12, Apa Saja? Cek Disini