5.700 Ton Beras Cilacap Dikirim ke Ibu Kota, Anies Baswedan: Warga Jakarta Tenang karena Harga Beras Stabil

17 April 2021, 07:20 WIB
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji disaksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas truk pengiriman beras dari Cilacap ke Ibu Kota, Jumat, 16 April 2021 /dok Kodim 0703 Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Ditargetkan akan ada sekitar 5.700 ton beras dari Cilacap akan dikirimkan ke DKI Jakarta.

Hal ini dipastikan dengan adanya penandatanganan kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta, dengan Pemkab Cilacap untuk ketersediaan beras.

Kerja sama ini dilakukan antara oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur, Kabupaten Cilacap, dengan PT Food Station Tjipinang Jaya yang merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta.

Baca Juga: Anies Baswedan Panen Raya di Cilacap, Gandeng Petani untuk Pastikan Ketersediaan Beras di Jakarta

Baca Juga: Warga Dilarang Mudik Mulai Tanggal 6-17 Mei 2021 Kecuali Mudik Lokal di Kota-Kota Berikut

Kerjasama ini ditandai dengan panen raya oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di lahan seluas 1.000 hektar di Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jumat, 16 April 2021.

Kerjasama antara Gapoktan Sumber Makmur, dengan PT Food Station Tjipinang Jaya, sebenarnya telah dijalin sejak tahun 2019 dengan luas lahan 250 hektare.

Namun, kembali meningkat setiap tahunnya, menjadi 500 hektare pada tahun 2020, dan selanjutnya pada tahun 2021 seluas 1.000 hektare.

Luasan lahan pertanian yang dikerjasamakan di Kabupaten Cilacap merupakan bagian dari 7.200 ha lahan kontak farming Food Station di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Cerita Anies Baswedan saat Menyongsong 'Sunrise' di Pantai Teluk Penyu Cilacap, Bertemu Maharani dan Mustafa

Direktur PT. Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihardi Wiraryo mengatakan kerjasama dengan Gapoktan Sumber Makmur ada tahun 2019, Food Station dapat menyerap gabah kering panen senilai Rp21,2 milyar, dan menjadi Rp23,2 milyar pada tahun 2020.

“Sampai 14 April 2021, kami berhasil menyerap Rp8,5 miliar gabah kering panen. Ekuivalen antara Rp30 milyar sampai Rp32 milyar setahun, jadi bertumbuh antara 25-30 persen," katanya.

Untuk sekali panen, pasokan padi dari Cilacap yang dikirimkan ke Jakarta mencapai 5.700 ton.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan melalui kerja sama tersebut, maka setiap rumah tangga di Jakarta tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras.

Baca Juga: Nekad Produksi Miras Tradisional Pada Ramadhan 1442, Dua Pabrik Ciu dan Tuak digerebeg Unit Sabhara Banyumas

Selain itu juga memastikan kestabilan harga serta harga yang terjangkau.

"Sehingga setiap ibu rumah tangga di Jakarta bisa merasakan ketenangan karena harga stabil dan terjangkau. Disisi lain Jakarta yang minim sawah, dan memiliko ketergantungan dengan petani, untuk itu Jakarta ingin memiliki kontribusi menyejahterakan petani, melalui kerjasama ini," katanya.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan kerja sama ini akan menjadi tantangan bagi gapoktan serta memotivasi para petani di Kabupaten Cilacap untuk giat dan semangat bertani.

"Apa jadinya kalau petani mogok, petani itu tidak mau lagi (bertani). Nah, semangat-semangat itu yang memotivasi Kabupaten Cilacap untuk menjadi lumbung nasional," ujarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Renegades' One Ok Rock, Ost Film Rurouni Kenshin: The Final

Dengan kerjasama ini, diharapkan akan membuat harga beras selalu stabil. Selain itu kualitas juga akan terjamin.

Disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Supriyanto jika pada tahun 2021 ini, Cilacap surplus hingga kisaran 370.000 ton setara beras.

Pasalnya, luasan panen di Cilacap pada tahun 2021 mencapai 117.000 hektare,  dengan potensi produksi sebesar 985.000 ton gabah kering panen.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler