PORTAL PURWOKERTO – Ribuan petasan berbagai jenis disita Polresta Banyumas yang diungkapkan pada Kamis, 22 April 2021.
Penyitaan petasan tersebut merupakan salah satu tindakan preemtif dan preventif yang dilakukan jajaran Polresta Banyumas.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Firman Lukmanul Hakim mengatakan bahwa penyitaan tersebut bertujuan untuk menghindari dampak negatif bermain petasan.
“Operasi petasan ini bertujuan agar kegiatan Ramadhan ini berjalan dengan baik, tidak ada orang yang cilaka. Tidak ada orang yang terdampak akibat bermain petasan.
Apalagi akibat dari bermain petasan ini dapat memicu keributan. Oleh sebab itu, dari seluruh jajaran Polresta Banyumas melakukan razia petasan,” katanya pada awak media dalam konferensi pers, Kamis.
Diketahui dua hari lalu ada kejadian terkait petasan dimana petasan jenis cengis meledak bersamaan di atas sebuah sepeda motor di wilayah Kecamatan Wangon Banyumas akibat terkena panas knalpot sepeda motor tersebut.
“Dua hari lalu (20 April 2021), ada kejadian di Wangon. Bawa petasan di Ajibarang memakai sepeda motor. Cara membawanya salah, menempatkan petasannya salah.
Baca Juga: Link Full Video Mesum Mihanika69 di Gunung Batur Diburu Netizen, Rupanya Telah Diunggah Setahun Lalu
Dekat knalpot, kepanasan, meledak. Tidak ada korban jiwa tapi motornya terbakar. Bersyukur cepat dipadamkan sehingga motornya tidak meledak. Itu salah satu dampak negatifnya,” jelas Kapolresta Banyumas ini.
Ia menambahkan petasan yang disita merupakan gabungan dari hasil sitaan yang dilakukan oleh seluruh Polsek di wilayah Banyumas dalam dua hari terakhir. Hal ini ditegaskan oleh Kasatreskrim Kombes Pol Berry dalam konferensi pers tersebut.
“Kegiatan ini merupakan hasil seluruh Polsek yang dilakukan selama dua hari. dan masih kita kembangkan. Petasan ini kami dapatkan dari pedagang-pedagang yang berada di wilayah Somagede, Ajibarang, Purwokerto, Kembaran, dan semua Polsek,” kata Kompol Berry.
Baca Juga: Cara Daftar Cerai Online di Purwokerto, Begini Syarat dan Langkah Mudah Mengurus Gugatan Cerai
Saat dikonfirmasi mengenai pabrik petasan di Banyumas, Kapolresta Banyumas mengatakan hingga saat ini, petasan yang beredar di Kabupaten ini berasal dari luar kota.
“Sementara yang kita tahu barang ini (petasan) berasal dari luar kota. Namun, belum bisa kami beritahu karena masih terus kami kembangkan. Belum ada yang dari Banyumas. Sementara ini dari beberapa tempat seperti Pasar Ajibarang, Wangon,” jelasnya.***