PORTAL PURWOKERTO - Seorang pelajar SMP di Kemranjen, Banyumas meninggal dunia diduga karena kecanduan game online.
Beredar kabar yang menyebut bahwa siswi berusia 12 tahun ini tak pernah lepas dari gadget dan game online.
Berikut deretan fakta terkait remaja Kemranjen Banyumas yang diduga meninggal karena kecanduan game online:
Baca Juga: Viral Anak SMP di Kemranjen Banyumas Meninggal Diduga Kecanduan Game Online
1. Sempat Dirawat Dua Hari di Rumah Sakit
Sebelum meninggal dunia, pelajar SMP ini sempat dirawat di RSUD Banyumas selama dua hari pada 16-17 Mei 2021 lalu.
Kepala Desa inisial S yang enggan disebut namanya mengatakan memang ada salah satu warganya yang meninggal dan sebelumnya dirawat di RSUD Banyumas.
2. Diduga Terkena Gangguan Mental
Pihak rumah sakit memberikan diagnosa gangguan mental organik dan encephalitis.
Baca Juga: Viral Gaji Bupati Kebumen Didonasikan Rp100 Juta Untuk Warga Palestina, Begini Faktanya
3. Ada Gangguan Otak
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Banyumas, dr Rudi Kristiyanto mengatakan anak remaja tersebut didiagnosa mengalami gangguan otak encephalitis dan disarankan untuk melakukan CT scan untuk penegakan diagnosa.
4. Belum Sempat CT Scan
Meski demikian orangtua dari remaja tak mau anaknya diperiksa CT scan dan siswi SMP tersebut meninggal di rumahnya.
Baca Juga: Cegah Masuknya varian India, Banyumas Melakukan Pengetatan Warga Cilacap, Begini Kata Kapolresta
Demikian beberapa fakta yang dirangkum Portal Purwokerto. ***
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya sudah terbit di Lensabanyumas.com dengan judul Bocah di Banyumas Meninggal Diduga Karena Keseringan Main Game di HP, Ini Faktanya