Netizen Protes, Program Tiga Hari di Rumah Saja di Purbalingga Jawa Tengah, Jumat Sabtu Minggu, 9-11 Juli 2021

8 Juli 2021, 13:23 WIB
Purbalingga Jawa Tengah menerapkan tiga hari dirumah saja selama Jumat Sabtu Minggu 9-11 Juli 2021, netizen protes /tangkapan layar instagram

PORTAl PURWOKERTO - Netizen protes Purbalingga Jawa Tengah menerapkan tiga hari dirumah saja selama Jumat Sabtu Minggu 9-11  Juli 2021. Salah satu faktor tiga hari di rumah saja karena ICU di rumah sakit penuh.

Bupati Purbalingga Jawa Tengah  Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyatakan PPKM darurat 2921 selama lima hari belum efektif, Purbalingga, ditandai dengan kasus positif aktif tinggi ICU penuh BOR 100 persen. Netizen protes ketika Purbalingga terapkan tiga hari di rumah saja. 

Baca Juga: PPKM Darurat, Rumah Ibadah di Purbalingga Ditutup Sementara Sejak 3 Juli 2021, Ini Komentar Warga

Kebijakan Bupati Purbalingga Jawa Tengah soal tiga hari dirumah saja netizen protes. @hand..... “Untuk kita-kita yang kerjanya di bayar harian gimana ya bu. Selama 3 hari ngga ada pemasukan. Saya dagang ikut orang,masih banyak cicilan dan tanggungan lainya. Mohon solusinya tulisnya.

“Ngpmong di rumah saja si penak, sing kerjane buruh srabutan mangane pada bingung,” sih winantu dn menanggapi kebijakan Purbalaingga mengenai tiga hari di rumah saja,” terang sihwinantu_dn.

Kebutusan Bupati Purbalingga soal tiga hari dirumah saja selama Jumat Sabtu Minggu 9-11  Juli 2021 tertuang dalam SE Bupati No.300/13002 /2021

Baca Juga: Warga Langgar Prokes PPKM Darurat Disidang di Purbalingga, Denda hingga Rp300 Ribu

 

“Sedulur masyarakat Purbalingga yang saya cintai, besok Jumat s.d. Minggu tanggal 9-11 Juli 2021 kita akan ikhtiarkan “GERAKAN PURBALINGGA DIRUMAH SAJA”," kata  Bupati  Purbalingga dalam keterangan tertulis melalui  dalam instagramnya Kamis 8 Juli 2021.

Langkah ini diharapkan menjadi salah satu cara untuk menekan dan menurunkan kasus Purbalingga covid 19 yang selama ini bertambah & menjadikan kondisi Purbalingga tidak baik baik saja.

Menurut Bupati, dibutuhkan  kerjasama semua pihak agar perjuangan ini tidak menjadi sia-sia.

kasus covid 19 aktif  terus bertambah, ICU RSUD Goeteng Taroenadibrata penuh, RSUD terpaksa ditutup karena tidak mampu menampung pasien.

Baca Juga: Warga Banjiri Vaksin Massal Covid-19 yang Diselenggarakan Kodim Purbalingga

Akan tetapi Bupati telah meminta kepada Direktur RSUD untuk ada penambahan tempat tidur ICU sebanyak 26 tempat tidur.“Tapi sejak Rabu RSUD Goeteng Taroenadibrata, telah dibuka kembali,” katanya.

Perkembangan kasus Covid-19 di Purbalingga sampai Rabu 7 Juli 2021  terdapat 2200 kasus aktif Covid-19, 1994 orang diantaranya menjalani isolasi mandiri, 206 orang dirawat di rumah sakit.

 

Meski ada netizen protes,  ada pro dan kontra soal kebijakan  tiga hari di rumah saja,  Keputusan  Bupati Purbalingga Jawa Tengah soal tiga hari dirumah saja tetap dilaksanakan mulau Jumat hingga Minggu.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler