Remaja Tenggelam di Sungai Lukulo Kebumen Ditemukan Meninggal

24 Februari 2022, 23:01 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad remaja usia 13 tahun yang tenggelam di sungau Lukulo, Klirong, Kebumen, Kamis 24 Februari 2022 /dok Basarnas Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Tim SAR gabungan menemukan remaja 13 tahun yang tenggelam di Sungai Lukulo Desa Kedungwinangun Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada hari kedua pencarian.

Remaja bernama Paryudi warga Dukuh Pagak Kecamatan Klirong ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Jasad korban ditemukan tim SAR gabungan pada Kamis, 24 Februari 2022 sekitar pukul 21.20 WIB.

Baca Juga: Terpeleset, Remaja 13 Tahun Tenggelam di Sungai Lukulo Kebumen

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basaenas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan jika korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 200 meter dari lokasi kejadian kearah hilir sungai," ujarnya.

Jasad korban ditemukan saat warga yang ikut dalam pencarian, melakukan penyisiran dan pemantauan di lokasi kejadian.

"Warga melihat benda mengapung dan langsung mendekatinya, setelah mengetahui benda itu adalah korban yang kita cari, warga langsung melapor ke Posko Tim SAR gabungan, dan Tim langsung melakukan evakuasi," katanya.

Baca Juga: Satu Lagi Korban Ditemukan, Tim SAR Berhasil Evakuasi Tiga Anak Tenggelam di Dermaga Kutawaru Cilacap

Jasad korban yang dievakuasi langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Sebelumnya, Paryudi tenggelam di Sungai Lukulo sat sedang menyebrang pada Rabu 23 Februari 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat menyebrang, arus sungai dalam keadaan deras. Paryudi terpeleset dan terbawa arus sungai sehingga  hilang tenggelam.

Baca Juga: Jatuh di Sungai Logawa, Warga Patikraja Hilang Tenggelam, Basarnas Masih Lakukan Pencarian

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Cilacap, Bpbd Kebumen, Polsek Klirong, Koramil Klirong, PMI, Rapi, Orari, SAR MTA, Gertaks Kebumen, Banser, SAR Kokam, MDMC, Relawan Jack, SAR Elang Perkasa, Kowara, SAR Tunas Kelapa,  Ubaloka dan warga sekitar melakukan pencarian dengan menyusuri sungai baik di daray dan di atas permukaan air.

Basarnas Cilacap juga menggunakan alat Fish Finder dan AquaEye untuk mendeteksi keberadaan korban.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Basarnas Cilacap

Tags

Terkini

Terpopuler