Network
PORTAL PURWOKERTO – Ini upaya Pemerintah Kabupaten Kebumen mencegah stunting pada anak, di antaranya adalah pemberian bantuan jamban dan tangki septik ke berbagai desa diantara penerima bantuan adalah warga Mirit.
Pemkab Kebumen tahun ini memberikan bantuan jamban dan tangki septik kepada 905 kepala keluarha, KK di 18 desa, 11 kecamatan. Bantuan tersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 sebesar Rp8.597.500.000.
"Alhamdulillah tahun ini kita kembali mendapat bantuan jamban dan tangki septik untuk masyarakat di wilayah yang rawan stunting, total ada 905 warga di 18 desa dan 11 kecamatan," ujar Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih usai Sosialisasi Keputusan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto tentang Desa penerima DAK Sanitasi Tahun 2024 di Desa Karanggede, Mirit, Senin 6 April 2024.
Baca Juga: Beli Sate Pakai Uang Palsu! Mantan Karyawan Bank BUMN Diringkus Polres Kebumen
Wabup Kebumen Rista menuturkan, desa yang terpilih merupakan desa dengan angka stunting tinggi dan tingkat kesejahteraan kurang.
Serta warga yang menerima bantuan adalah mereka yang tidak memiliki jamban maupun tangki septik, atau punya jamban dan tangki septik tapi belum standar.
Jamban yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab terjadinya stunting, karena airnya akan mencemari lingkungan dan makanan, akibatnya pertumbuhan anak terganggu itu menjadi beberapa sebab stanting.
"Inilah pentingnya sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang apa itu stunting, dan pentingnya untuk hidup sehat. Dengan bantuan jamban sehat ini, diharapkan lingkungan akan semakin baik sehingga angka stunting akan semakin turun," ucapnya.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Slamet Mustolkah menyebutkan bahwa warga penerima bantuan santitasi sudah ditentukan dari pusat (Bappenas). Rata-rata per desa mendapat 50 jamban dan tangki septik, dengan anggaran masing-masing penerima sebesar Rp9.500.000.
"Alhamdulillah setiap tahun kita dapat bantuan DAK Sanitasi. Tahun llau bantuan hanya tangki septik, tahun ini lebih lengkap yakni jamban dan tangki septik," tambah Slamet.
