PORTAL PURWOKERTO - Berita terkini, sebuah kapal nelayan di pantai Logending, Kebumen terbalik saat menebar jaring.
Diketahui, kapal nelayan dihantam ombak hingga terbalik di perairan Pantai Logending, Kecamatan Ayah, Kebumen.
Untungnya, dua awak nelayan yang berada di kapal tersebut berhasil diselamatkan dan tidak mengalami luka berat.
Kecelakaan laut kapal terbalik tersebut dialami oleh Dasiman (57) warga Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah, dan Ahmad (35) warga Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kebumen tepatnya saat menjaring ikan, sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat, 6 Januari 2023.
Baca Juga: INFO Update, Pemkab Kebumen Berikan Bantuan Untuk 11 Orang Ahli Waris Korban Bencana Alam
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin menjelaskan melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, bahwa kecelakaan kapal nelayan terjadi di pemecah gelombang atau atau break water saat menebar jaring.
"Kalau semakin ke darat, ombak itu semakin kuat. Kurang lebih saat kejadian, ombak yang menghantam kapal nelayan setinggi 1,5 meter," jelas Aiptu Catur.
"Posisi nelayan terlalu dekat dengan break water sehingga kapal langsung terbalik saat ombak besar datang," sambungnya.
Diketahui saat para korban jatuh ke laut, keduanya masih mengenakan life jacket atau pelampung jadi bisa terselamatkan.
Saat itu Dasiman selaku tekong dan Ahmad sebagai anak buah kapal bisa terapung sembari menunggu hingga pertolongan datang.
"Kurang lebih 15 menit setelah kejadian, Tim SAR gabungan datang ke lokasi segera mengangkat para korban. Alhamdulillah keduanya selamat," lanjut Aiptu Catur.
Kecelakaan laut kapal nelayan terbalik yang terjadi di Pantai Logending menambah panjang daftar kecelakaan laut di perairan pantai Kebumen.
Polres Kebumen terus mengimbau kepada seluruh nelayan yang berangkat ke laut untuk selalu mengenakan life jacket agar menghindari hal-hal fatal akibat kecelakaan.
Sudah banyak nelayan ataupun masyarakat umum korban kecelakaan laut berhasil diselamatkan karena mengenakan life jacket.
"Kami selalu berpesan, jangan pernah melepaskan life jacket saat mencari ikan di laut untuk antisipasi kecelakaan," pungkas Aiptu Catur.***