Kapal Nelayan Cilacap Hilang di Perairan Nusakambangan, 2 Nelayan Dicari Tim Sar Gabungan

6 Agustus 2023, 21:45 WIB
Basarnas melakukan pencarian terhadap perahu nelayan yang hilang kontak di Perairan Nusakambangan, Minggu, 6 Agustus 2023.* /dok Basarnas Cilacap

PORTAL PURWOKERTO – Kapal nelayan asal Cilacap dilaporkan hilang kontak pada Minggu, 6 Agustus 2023. Dua orang nelayan kini masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.

Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap melakukan pencarian terhadap dua orang nelayan yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di sekitar perairan Nusakambangan.

Kapal nelayan yang hilang konyak bernama perahu Restu Ibu, dengan nelayan bernama Saring (40), dan ABK Turiman (50), warga Jalan Kebonjati RT 03 RW07 Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.

Tim SAR gabungan dan juga nelayan masih melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang hilang kontak ini.

Baca Juga: KSP Mendengar: Nelayan Cilacap Sampaikan Keluhkan ke Staf Presiden, Ini 6 Masalahnya

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Adah Sudarsa mengatakan jika Basarnas mendapatkan laporan dua orang nelayan hilang kontak pada Minggu pagi.

Kronologis kejadian, Perahu Restu Ibu yang bercat warna kuning, dengan nelayan Saring dan Turiman pergi melaut pada Sabtu, 5 Agustus 2023, sekitar pukul 16.00 WIB.

Dua orang nelayan ini berangkat dari Pantai Teluk Penyu Cilacap dan pergi melaut ke perairan Nusakambangan.

Namun, hingga pukul 00.00 WIB, kedua nelayan tersebut belum juga pulang melaut. Pada Minggu dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB, nelayan sekitar menemuka tutup ember dan umbal jaring disekitar Selok Pipa Nusakambangan.

Baca Juga: Nelayan Tenggelam di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Meninggal

Sementara itu, di sekitar lokasi kejadian tidak ditemukan perahu Restu Ibu yang ditumpangi dua orang nelayan.

"Kami mendapatkan informasi tersebut dari HNSI Cilacap. Nelayan disekitar perairan Nusakambangan sudah melakukan upaya pencarian namun belum juga menemukan survivor. Selanjutnya kami berangkatkan 1 tim rescue menuju lokasi kejadian," ujarnya.

Pencarian hari pertama dilakukan dengan melakukan pemantauan di Dermaga Navigasi Karang Tengah, selain itu juga koordinasi dengan nelayan. 

Serta melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan Rubber Boat di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Perahu Dihempas Ombak Besar, Nelayan Hilang di Pantai Jetis Nusawungu

"Upaya pencarian hingga pukul 17.00 WIB masih nihil, dan Operasi SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan Senin, 7 Agustus 2023 pukul 07.00 WIB," katanya.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler