INI Arti Nama Kebumen Semarak dan Alun-alun Pancasila di Kebumen, Bupati: Semua Berisi Harapan

26 September 2023, 16:35 WIB
alun-alun Kebumen. INI Arti Nama Kebumen Semarak dan Alun-alun Pancasila di Kebumen, Bupati: Semua Berisi Harapan.* /dok. Pemkab Kebumen

 

PORTAL PURWOKERTO – Cek arti nama Kebumen Semarak dan pemberian nama Alun-alun Pancasila di Kota Kebumen pasca renovasi di sini.

Pemberian nama Alun-alun Pancasila serta Kebumen Semarak nampaknya menuai banyak reaksi beragam dari masyarakat Kebumen, karena tidak menggunakan nama Kebumen Beriman tetapi Semarak.

Ragam komentar warga Kebumen bisa dilihat dari kolom komentar di akun Instagram resmi Pemkab Kebumen @pemkabkebumen, beberapa di antaranya menyayangkan pemberian nama Kebumen Semarak dan Alun-alun Pancasila.

Memang sebelumnya Kota Kebumen yang terkenal dengan nama Kebumen Beriman, dan ternyata pemilihan Kebumen Semarak mempunyai arti nama sendiri.

Baca Juga: 7 Kuliner Khas Kebumen Wajib Dicicipi, Murah Bisa Buat Oleh-Oleh! Nomor 4 Sangat Terkenal

Arif Sugiyanto selaku Bupati Kebumen menjelaskan bahwa terkait arti nama tersebut adalah motto yang berisi sebuah harapan agar rakyat Kebumen bisa lebih sejahtera, berbudaya dan berakhlak.

Dijelaskan pula bahwa ada istilah Kebumen Pancen Maen, Kebumen Manglingi, Kebumen Ora Baen-Baen dan juga Kebumen Semarak dan Beriman.

"Jadi istilah atau motto tentang Kebumen itu banyak, dan semua berisi harapan agar Kebumen bisa lebih baik. Kebumen Beriman sendiri memang sudah ada sejak saya kecil,” jelas Bupati pada keterangannya, Senin 25 September 2023.

“Ini juga mengandung pesan kebersamaan, yang artinya bersih, indah, manfaat, aman dan nyaman," sambungnya.

Baca Juga: Korban Hilang di Sungai Lukulo Kebumen Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Alami Kram, INI Kronologinya

Bupati Kebumen menuturkan bahwa di era sekarang, motto Kota Kebumen harus bisa lebih spesifik lagi. Adapun arti nama Semarak yaitu "Sejahtera, Mandiri, dan Berakhak".

Ungkapan arti nama Kebumen Semarak ini sebagai wujud doa dan harapan agar masyarakat Kebumen semakin sejahetara.

"Semarak itu bukan artinya hore-hore, tapi tersimpan doa dan harapan agar rakyat kita bisa sejahtera, bisa mandiri dan berakhlak. Jadi ada semangat duniawi dan ukhrowi di situ," jelas Bupati.

Bupati Kebumen juga menambahkan bahwa tagline Kebumen Beriman, Kebumen Ora Baen-Baen, Kebumen Pancen Maen, dan juga Kebumen Semarak, belum ada yang dipatenkan.

Baca Juga: Mandi di Sungai Lukulo, Pria Kebumen Diduga Tenggelam Hari Ini 24 September 2023, Ada Pelajar Hilang di Laut

Menurutnya, masyarakat luas masih bisa bebas menyebut tagline atau motto Kota Kebumen sesuai dengan konteks yang mereka tuju.

"Sehingga orang bebas mau menggunakan penyebutan tentang Kebumen seperti apa? Sesuai konteks, kalau mau menyebut tentang wisata Kebumen, mungkin bisa tepat dengan istilah Kebumen Pancen Maen,” ujar Bupati.

“Kalau soal prestasi daerah dan kualitas SDMnya bisa dengan Kebumen Ora Baen-baen, kalau soal religiusnya bisa dengan kata Berimannya," sambungnya.

Selain itu, terkait pemberian nama Alun-alun Pancasila, Bupati menjelaskan hal itu didasarkan pada sejarah di mana pada masa kemerdekaan yakni di tahun 1945.

Baca Juga: Geger, Seorang Pria Terseret Ombak Pantai Silumut Kebumen Usai Insiden Pelajar Hilang di Pantai Cemara Sewu

Kala itu masyarakat Kebumen tumpah ruah di Alun-alun Kebumen untuk merayakan kemerdekaan dengan membakar mobil dan barang-barang milik Belanda.

Hal tersebut menjadi dasar dari pemberian nama Alun-alun Kebumen menjadi Alun-alun Pancasila, sekaligus pemberian nama Jalan Merdeka yang mengitari Alun-alun tersebut.

"Kita ambil falsàfah dasar kita, yakni Pancasila dengan semangat persatuan dan kesatuan, dengan harapan apapun perbedaan yang ada di masyarakat, kita tetap bersatu untuk Kebumen dan Indonesia yang lebih baik," ucap Bupati Kebumen.

Bupati Kebumen juga menjelaskan, sampai saat ini Alun-alun Kebumen juga belum pernah diberi nama. Karena itu, pemberian nama Alun-alun Pancasila dianggap tepat dan sesuai dengan historis dan konteks masyarakat saat ini.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler