Dilarang Berenang, Pantai di Kebumen dengan Mitos Pertunjukan Wayang Kulit sebelum Unduh Sarang Walet!

14 Desember 2023, 15:13 WIB
Dilarang Berenang, Pantai di Kebumen dengan Mitos Pertunjukan Wayang Kulit sebelum Unduh Sarang Walet! /Foto Ilustrasi/ Unsplash Apri Rianto

PORTAL PURWOKERTO - Dilarang berenang, pantai di Kebumen ini punya mitos adakan pertunjukan wayang kulit sebelum unduh sarang walet!

Kebumen merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Letak geografis ini membuat Kebumen memiliki garis pantai yang cukup panjang, salah satunya pantai yang dibahas dalam artikel ini.

Mitos yang beredar di pantai ini adalah cerita goa ikonik yang hanya berada di sini serta tradisi wayang kulit.

Baca Juga: Pantai Karang Bolong Kebumen, Ada Goa Sarang Walet: Lokasi, Rute Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Tarif Parkir

Mitos yang Beredar

Terdapat larangan berenang bagi siapapun yang berwisata ke pantai ini, pasalnya terdapat banyak batu karang.

Arus laut di pantai yang berada di Desa Karang Bolong ini juga kuat sehingga bisa membahayakan pengunjung yang sedang liburan disana.

Pantai ini memiliki goa yang langsung menembus lautan dan terdapat cerita dibalik keberadaan goa berukuran besar tersebut.

Baca Juga: Gading Paradise Kebumen, Punya 150 Spot Instagramable, Wisata dengan Suasana Eropa: Alamat, Jam Buka dan HTM

Pada masa kerajaan di Pulau Jawa, tersebutlah seorang pemimpin Mataram yang mencari cara untuk kesembuhan sang permaisuri

Seorang anak buahnya mendapatkan obat berupa sarang burung walet, namun untuk mendapatkannya harus menikah dengan Nyi Roro Kidul.

Syarat dipenuhi dan sang abdi membawakan sarang Burung Walet tersebut kepada rajanya.

Inilah mitos yang menjadi asal usul berdirinya goa di Pantai Karang Bolong, Kabupaten Kebumen.

Dari mitos tersebut, lahirlah upacara adat untuk mengunduh sarang walet dengan beberapa syarat.

Salah satunya adalah pertunjukan Wayang Kulit yang diakhiri dengan kenduri serta tayuban.

Dalam pertunjukkan wayang kulit tersebut harus dipilih cerita yang tidak ada tokoh meninggal di dalamnya.

Apabila mitos ini dilanggar maka bisa berbahaya bagi para pengumpul sarang Burung Walet di goa tersebut, seperti yang dikutip dari historyandlegacy-kebumen.***

Editor: Galih Prabashinta P.P.

Tags

Terkini

Terpopuler