Bukan Karena Klaster Pilkada, Ini yang Bikin Kebumen Zona Merah

16 Oktober 2020, 16:28 WIB
ilustrasi /pikiran-rakyat.com

PORTAL PURWOKERTO - Kabupaten Kebumen Jawa Tengah  ditetapkan menjadi zona merah penyebaran Covid-19 pada Kamis, 15 Oktober 2020. Zona hijau semakin berkurang, padahal, pekan lalu ada  empat wilayah kecamatan kini hanya tinggal dua kecamatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, kasus baru Covid-19 di Kabupaten Kebumen  mengalami peningkatan signifikan selama beberapa bulan terakhir karena masifnya deteksi dini melalui tes swab massal.

Meskipun saat ini Kebumen sedang menggelam Pemilihan Kepala Daerah, namun penambahan kasus berasal dari Klaster Keluarga dan Pondok Pesantren, bukan sumbangan dari Klaster Pilkada.

“Belum tampak terlihat akibat Klaster Pilkada. Justru kasus (Covid-19) di Kebumen banyak pada Klaster Keluarga dan pesantren. Saat ini pun klaster pesantren sudah mulai mereda, santri sudah banyak yang sembuh,” kata Yulianto ketika dikonfirmasi Jumat, 16 Oktober 2020.

 Baca Juga: Klaster Pesantren di Cilacap Sumbang 348 Pasien Positif Covid-19 Baru

 

Zona Hijau Berkurang

Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid Kabupaten Kebumen, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sampai Jumat, sudah menembus angka 1.052  orang. Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 47 orang. Mereka  terpapar virus corona karena kontak dengan kasus terkonfirmasi sebelumnya.

Adanya tambahan jumlah kasus ini, menjadikan wilayah zona hijau pun menjadi berkurang. Pekan lalu ada empat kecamatan yang dinyakan berstatus zona hijau, yakni  Adimulyo, Poncowarno, Padureso dan Sadang. Sedangkan saat ini, status Kecamatan Poncowarno dan Padureso menjadi kuning.

Baca Juga: Covid 19 di Jateng : Angka Meninggal Tembus 2.252 orang

Meskipun demikian, berdasarkan peta zonasi, di Kebumen tidak ada lagi wilayah zona merah.

"Pekan lalu ada tiga kecamatan zona merah seperti Kebumen, Alian dan Pejagoan, saat ini penyebaran Covid-19 sudah berhasil diantisipasi dan status berubah menjadi zona orange," kata Koordiator Humas Tim Gugus  Tugas Kebumen Cokroaminoto  Jumat, 16 Oktober 2020.

Diakui bahwa kasus  terkonfirmasi positif  terus bertambah terkait dengan masifnya deteksi dini dengan tes swab dan PCR. 

Baca Juga: Hanya Empat Kecamatan di Kebumen Berstatus Zona Hijau

Sehingga sampai Jumat siang, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen tercatat  1.052  orang. Dengan rincian 86 orang dirawat,  259 orang menjalani isolasi, 680 orang dinyatakan sembuh, dan 27 orang meninggal dunia. Sedang  kasus suspek tercatat 6 orang.

"Sebanyak 6 kasus suspek semuanya sedang  menjalani masa isolasi," terang Cokroaminoto.***

 

Editor: Eviyanti

Tags

Terkini

Terpopuler