Kronologis Kepala Dinas di Cilacap Terkonfirmasi Positif Covid-19

6 November 2020, 21:12 WIB
ilustrasi covid-19 /Portalpurwokerto/

PORTAL PURWOKERTO – Satu orang Kepala Dinas di jajaran Pemerintah Kabupaten Cilacap terkonfirmasi Positif Covid-19. Kepala Dinas berinisial S ini memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif.

Dengan adanya Kepala Dinas yang terkonfirmasi positif, menambah jajaran aparatur sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cilacap yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sampai Jumat 6 November 2020, jumlah total kasus terkonfirmasi positif di Cilacap sebanyak 1.219 kasus. Dengan rincian, 960 orang sembuh, 226 orang dalam perawatan dan 33 orang pasien meninggal dunia. Selain itu ada sebanyak 23 orang suspek, dan 609 orang kontak erat.

Baca Juga: Covid-19 di Cilacap Tambah 62 Orang, Satu Diantaranya Kepala Dinas dan WNA

Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan jika kepala dinas berjenis kelamin laki-laki dan berinisial S terkonfirmasi positif setelah hasil laboratorium swab keluar pada Kamis 5 November 2020 malam.

“Ini adalah hasil kontak erat dengan saudaranya yang kebetulan sakit dan meninggal dunia di wilayah Kroya,” ujar Sekda.

Baca Juga: Kepala Dinas di Cilacap Positif Covid-19, Sekda: Studi Banding Dibatasi

Sekda mengatakan jika Kepala Dinas S tersebut, sebelumnya kontak dengan saudara perempuannya di Kecamatan Kroya yang diketahui positif Covid-19. Bahkan, saudaranya tersebut meninggal dunia.

“Dia mengantar kesana kesini, ke rumah sakit, merawat dan sebagainya, karena dia adiknya,” katanya.

Baca Juga: Kepala Dinas Terkonfirmasi Positif di Cilacap Hanya Merasakan ‘Nggreges’

Kepala Dinas S, saat ini menjalani isolasi di rumah sakit Pertamina Cilacap. Sementara dengan adanya hasil tersebut, kontak erat, mulai dari keluarga dan juga karyawan di dinas yang bersangkutan juga sudah dilakukan tes swab.

“Ada tujuh karyawan yang sudah dilakukan tes swab pada Jumat pagi tadi,” katanya.

Tujuh orang karyawan tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri. Selain itu, kantor tempat dinas tersebut juga akan dilakukan penyemprotan disinfektan, dan dikosongkan selama dua hari kedepan.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler