Bangun Ribuan Jamban Sehat, 460 Desa/Kelurahan di Kebumen Bebas BAB Sembarangan

- 5 November 2020, 20:57 WIB
Ilustrasi rambu-rambu dilarang buang air besar sembarangan di sungai
Ilustrasi rambu-rambu dilarang buang air besar sembarangan di sungai /

 

PORTAL PURWOKERTO – Pada tahun 2019, Kabupaten Kebumen mengganggarkan sebanyak Rp4,923 miliar untuk membangun 1.641 unit jamban yang tersebar di seluruh wilayah. Hasilnya, saat ini seluruh desa dan kelurahan yang ada di kabupaten tersebut dinyakan bebas buang air besar (BAB) sembarangan atau Open Defication Free (ODF).

Hal ini disampaikan Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz pada saat penerimaan Tim Penilai Open Defication Free (ODF) dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Ruang Arungbinang, Kamis, 5 November 2020.

Bupati KH Yazid Mahfudz, mengatakan berdasarkan data, eksisting Desa ODF di Kebumen dalam kurun waktu tiga tahun terakhir juga mengalami peningkatan. Seiring dengan meningkatkan anggaran program jambanisasi yangselama tiga tahun ini terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Memanas, Penghitungan Suara Pilpres Amerika, Pendukung Trump Turun Ke Jalan Bawa Senapan

Hingga 2020 ini ada penambahan 48 desa yang ODF. Sehingga sejumlah 460 desa/kelurahan di Kabupaten Kebumen sudah ODF secara keseluruhan.

"Kami berharap seluruh masyarakat Kabupaten Kebumen sudah dapat 100 persen mengakses ke jamban sehat," kata Bupati.

Menurutnya, pencapaian ODF di Kabupaten Kebumen merupakan kerja  bersama lintas sektor. Mulai dari OPD hingga desa dan kelurahan, serta masyarakat yang mendukung terwujudnya desa dan kecamatan ODF.

Baca Juga: Merapi Naikan Level Menjadi Siaga, Gubernur Ganjar: Hidupkan Semua Early Warning System

Pemkab Kebumen terus berkomitmen dalam pencapaian program 100-0-100 akses sanitasi dan air minum pada tahun 2020.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x