PORTAL PURWOKERTO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta BPBD dan tim kebencanaan agar seluruh peralatan peringatan dini atau early warning system (EWS) Gunung Merapi harus dihidupkan dan dipantau semuanya. Adanya Peningkatan aktifitas Gunung Merapi menjadi level III atau Siaga.
Balai Penyeledikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan bahwa status aktivitas Gunung Merapi naik menjadi level III atau Siaga. Kenaikan status tersebut tertanggal mulai hari ini, Kamis 5 November 2020 pukul 12.00 WIB.
Perkembangan Gunung Merapi terus dipantau agar bisa memberikan informasi sedini mungkin pada masyarakat.
Baca Juga: Status Gunung Merapi Naik Menjadi Siaga, 12 Desa Dalam Bahaya, BPPTKG Minta Penambangan Dikosongkan
Ganjar juga meminta BPBD dan Tim Kebencanaan menyiapkan alat transportasi dan barang berharga agar bisa dibawa ke tempat pengungsian jika terjadi erupsi.
"Kalau yang tidak ada EWS nya, maka yang sifatnya tradisional harus disiapkan. Saya minta seluruh aparatur pemerintahan sampai tingkat desa hingga RT/RW yang ada di sana untuk siaga membantu warganya," tegasnya.
Ganjar juga menghimbau agar warga tidak panik dengan peningkatan aktifitas Gunung Merapi menjadi Level III atau Siaga.
"Warga tidak usah panik, tapi tetap waspada. Saya kira masyarakat terdekat pasti sudah sangat paham soal ini. Hanya kita tinggal bersama-sama saling mengingatkan dan saling memantau," kata Ganjar.
Baca Juga: Hempaskan Resesi, Portal Purwokerto Buka Promosi Gratis Bagi UMKM! Cek Syaratnya