Kalau Tidak Ada Nusakambangan, Cilacap Bakal Dihantam Tsunami, BNPB Minta Pemerintah Lakukan Ini

- 5 Desember 2020, 17:31 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo saat meninjau Pohon Plahlar di Kawasan Konservasi Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat  4 Desember 2020.
Kepala BNPB Doni Monardo saat meninjau Pohon Plahlar di Kawasan Konservasi Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat 4 Desember 2020. /Humas BNPB/Danung Arifin/

Sebab, keberadaan Pulau Nusakambangan hingga saat ini sangat strategis sebagai barrier bagi keselamatan warga di Cilacap.

“Bagian selatan Nusakambangan ini harus betul-betul dalam posisi perawatan yang optimal. Karena Nusakambangan ini adalah barrier bagi keselamatan warga di Cilacap, dengan jumlah penduduk dua juta orang,” kata Doni saat mengunjungi kawasan konservasi alam yang berada di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat 4 Desember 2020 lalu.

Melihat adanya potensi ancaman gempabumi dan tsunami tersebut, Doni meminta agar seluruh komponen pemerintah daerah adminsitrasi Cilacap agar dapat membuat kebijakan yang merujuk kepada pelestarian alam dan lingkungan sebagai upaya mitigasi bencana berbasis ekosistem.

Apabila kawasan konservasi beralih fungsi, maka hal itu dapat menimbulkan permasalahan bagi keselamatan warga di wilayah selatan Cilacap yang padat penduduk.

Baca Juga: OTT KPK Kemensos, Juliari Batubara Menyebut, Pelaku Pejabat Eselon Tiga

Disamping menjaga kawasan konservasi, Doni juga menaruh perhatian agar kemudian program pemulihan ekosistem sebagai upaya mitigasi bencana tersebut juga dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

Dia juga menilai bahwa apabila kawasan konservasi alam Nusakambangan dapat dijaga dengan baik, maka hal itu dapat menjadi tempat untuk penelitian lebih lanjut tentang keseimbangan alam dan pemberdayaan ekonomi.

"Bagaimana ke depan, program untuk pemulihan ekosistem ini nanti bisa digerakkan oleh BNPB agar bisa memberikan efek ekonomi bagi masyarakat,” jelas Doni. ***

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah