Pemkab Banyumas Gelar Tes Rapid Antigen, Bupati: Banyak Pasien Covid-19 Meninggal Berusia 55 Tahun

- 18 Januari 2021, 20:55 WIB
ilustrasi tes rapid antigen massal yang dilakukan Pemkab Banyumas pada Senin, 18 Januari 2021
ilustrasi tes rapid antigen massal yang dilakukan Pemkab Banyumas pada Senin, 18 Januari 2021 /Mufid Majnun/unsplash.com/@mufidpwt

PORTAL PURWOKERTO - Tes rapid antigen massal untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas pada Senin, 18 Januari 2021.

Tes rapid antigen ini digelar di 80 desa/kelurahan di wilayah Kabupaten Banyumas. Sasarannya adalah warga berusia lebih dari 55 tahun yang memiliki penyakit bawaan atau penyerta (komorbid).

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa kegiatan tes rapid antigen yang dilakukan secara massal ini bertujuan untuk sosialisasi bagi warga yang berusia di atas 55 tahun dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid harus lebih waspada.

Baca Juga: Masih Ragu Soal Vaksinasi Covid-19? Telepon ke Nomer Ini untuk Hubungi Kemenkes, Cari Informasinya

Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya yang positif Covid-19 bagi warga berusia 55 tahun tersebut.

"Kegiatan ini juga untuk sosialisasi bahwa umur di atas 55 tahun dengan penyakit bawaan itu harus berhati-hati," kata Bupati Husein.

"Ini untuk melindungi orang berusia di atas 55 tahun yang memiliki penyakit bawaan karena usia-usia tersebut sangat rentan," ucapnya.

Baca Juga: Kebut Pembangunan, Bandara JBS Wirasaba Purbalingga Ditargetkan Beroperasi Bulan Mei 2021

"Seperti tadi, satu per satu saya datangi, setiap bertemu orang, anggaplah orang lain sudah punya virus (Covid-19) semuanya, sehingga kita harus hati-hati," lanjutnya saat memantau pelaksaan tes cepat antigen di Pendopo Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara.

Ia menambahkan bahwa jika diantara warga tersebut, berdasarkan hasil tes cepat antigen, ada yang dinyatakan positif, tindakan selanjutnya yakni menjalani tes usap (tes swab).

Baca Juga: Sepekan PSBB/PPKM Covid di Jateng Masih Merajalela, Jawa Tengah Tertinggi Nasional ke 2

"Ada 5.000 orang (warga berusia lebih dari 55 tahun dengan komorbid)," lanjut Bupati Banyumas.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dr Setia Rini mengatakan tes cepat antigen tersebut dilaksanakan oleh 40 puskesmas yang ada di Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: Sadar Potensi Laut Indonesia yang Melimpah, UMP Purwokerto Buka Prodi Akuakultur

Ia melanjutkan bahwa setiap puskesmas melaksanakan tes cepat antigen di dua desa/kelurahan dengan sasaran di titik minimal 50 orang.

"Hasilnya bisa ditunggu sekitar 30 menit. Kalau hasilnya positif, akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) yang akan dilaksanaka di laboratorium pada hari itu juga," katanya.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘I’m Missing You’ OST True Beauty oleh Sungjae, Ternyata Begini Maknanya, Bikin Baper!

Lurah Sumampir Trisni Hayati mengatakan pihaknya mengundang lebih dari 50 warga berusia 55 tahun yang memiliki penyakit bawaan untuk mengikuti tes cepat antigen tersebut.

"Warga yang kami undang, sekitar 50 orang di antaranya merupakan peserta Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). Selain itu, dari RT juga mengirimkan sekitar 15 warganya yang tidak ikut dalam Prolanis," katanya.

Baca Juga: Inter Vs Juventus: Pesta Kemenangan di Giuseppe Meazza

Kegiatan tes rapid antigen massal yang diselenggarakan Pemkab Banyumas ini mendapat sambutan baik dari warga masyarakat.

Mengenai vaksinasi Covid-19, Bupati Banyumas mengatakan bahwa vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat sudah diteliti.

Baca Juga: Ingat! Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 12 Hanya di www.prakerja.go.id, Bukan yang Lain

"Kita berdoa saja kepada Allah, mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dengan adanya vaksin untuk rakyat semuanya," katanya.

Tes rapid antigen massal yang diselenggarakan Pemkab Banyumas ini diharapkan dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19 di wilayah ini.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x