Sehari Kuburkan 5 Jenazah, Tim Pemakaman Covid-19 BPBD Purbalingga: Kami Harus Kuat Mental

- 22 Januari 2021, 10:57 WIB
Ilustrasi Petugas pemakaman membawa peti jenazah untuk dimakamkan di lokasi pemakaman COVID-19.
Ilustrasi Petugas pemakaman membawa peti jenazah untuk dimakamkan di lokasi pemakaman COVID-19. /Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj/ANTARA FOTO

Selain itu, ia juga pernah menemui situasi yang membuat dirinya tak kuat menahan perasaan saat menguburkan seorang wanita hamil 8 bulan dan menyaksikan suaminya seperti tidak terima.

Baca Juga: Lima Desa di Sidareja Terendam Banjir, BPBD Cilacap Siapkan Tempat Pengungsian

“(Saat menguburkan) wanita hamil 8 bulan juga pernah. Suaminya ya wes tah ra karuan. Geger. Tanya kepada kami “Kaya mimpi, ini nyata bukan mas?” “yang dikubur itu istri saya?”,” lanjutnya.

Haryanto mengatakan bahwa saat menghadapi situasi yang seperti ini, mental para petugas tim pemakaman Covid-19 ini harus kuat dan tatag.

“Kami berusaha menguatkan keluarga (korban Covid-19),” katanya.

Baca Juga: PSBB Purbalingga, Pemancingan Desa Lamuk dan Sokanegara Ditutup Polisi Karena Langgar Prokes

Meski juga ia harus menguatkan keluarganya karena setiap hari selama pandemi Corona ini, ia dan timnya bekerja sampai 18 jam sehari padahal sebelumnya ia bekerja 12 jam sehari, bahkan yang sedang libur pun harus stand by on call.

Ditambah lagi perasaan was-was tertular virus ini juga menjadi salah satu yang dipikirkannya. Namun, ia menegaskan bahwa setiap bulan, para petugas pemakaman Covid ini menjalani tes swab.

Kendala yang dihadapi para petugas Pemakaman Covid-19 BPBD Purbalingga ini salah satunya yakni mengenai medan pemakaman.

Baca Juga: Tanpa Tertular Tim Ahli Kubur BPBD Kebumen, Kuburkan 97 Pasien Covid-19

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x