Network
PORTAL PURWOKERTO – Selama pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) atau PSBB Cilacap, pemerintah meminta masyarakat untuk menunda pelaksanaan resepsi hajatan. Akan tetapi, masih ada warga yang tetap nekat akan menggelar hajatan meski di tengah wabah corona ini.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 di berbagai kecamatan di Cilacap pun mendatangi warga yang akan menggelar resepsi hajatan, maupun yang sudah menggelar hajatan. Selanjutnya memberikan pembinaan, dan juga pemahaman selama PPKM ini pelaksanaan hajayan utnuk ditunda terlebih dahulu.
“Mereka sudah diingatkan oleh Kadus atau Kades, kalau sampai membubarkan ya karena sudah diingatkan, tetapi ngeyel. Kan di masa PPKM ini, sesuai surat edaran Gubernur kegiatan hajatan ini ditunda dulu sampai berakhir,” ujar Camat Kesugihan Basuki Priyo Nugroho, Jumat, 12 Januari 2021.
Baca Juga: Tak Kapok Masuk Penjara, Dua Orang Kakek di Cilacap Nekat Jualan Togel
Baca Juga: Daftar BLT UMKM Online 2021 di Eform.bri.co.id/bpum Bisakah? Cek Faktanya dan Caranya!
Sejak diberlakukannya PPKM pada tanggal 11 Januari, sampai hari ke-12 pelaksanan PPKM, sudah ada sekitar 11 warga yang akan menggelar hajatan. Terakhir dilaksanakan di Dusun Kemambang, Desa Menganti Kecamatan Kesugihan, yang sedang melaksanakan hajatan.
“Selama PPKM ini, baik yang dibubarkan pada hari H, tau sebelum hari H diberikan edukasi utnuk membongkar tenda sendiri, ya sekitar 11,” katanya.
Warga yang dibubarkan berada di Desa Menganti, Karangkandri, Kesugihan, dan lainnya.
Baca Juga: Warung Sedekah Barokah, Warung Makan Gratis Bagi Pengunjung dan Utamakan Beramal
