Penutupan alun alun pada malam Idul Fitri utamanya adalah untuk menghindari terjadinya kerumunan massa di pusat kota.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, setiap malam Idul Fitri alun alun akan dipenuhi warga masyarakat karena pemudik sudah banyak yang pulang.
Kemudian ada kegiatan takbir keliling, sudah merupakan tradisi setiap malam lebaran.
“Lebaran tahun ini takbir keliling tidak diizinkan. Masyarakat diminta agar tetap di rumah,” tegasnya.
Penutupan alun alun sudah melalui rapatkan bersama polisi, TNI dan Satgas Covid-19, "Kita memutuskan untuk menutup alun-alun pada malam lebaran,” tambahnya.
Baca Juga: Lebaran, Borobudur dan Pantai Selatan Kebumen Ditutup, Bagaimana Baturaden dan Owabong ?
Bupati mengingatkan bahwa kasus corona di Kebumen masih cukup tinggi. Rata-rata per hari ada 14 orang dinyatakan positif corona.
Diketahui, hingga hari ini jumlah pemudik lebih awal yang melewati pos penyekatan mencapai 6000 orang.
“Dari 6000 pemudik yang pulang lebih awal kita rapid antigen sebelum mereka sampai di rumah.
Alhamdulillah hanya 1 yang reaktif. Pemudik yang reaktif langsung kita karantina,” terang Bupati.