H-1 Malam Lebaran Alun Alun Kebumen di Tutup Total, Cegah Kerumunan di Pusat Kota, Hindari Ruas Jalan ini

- 11 Mei 2021, 12:37 WIB
Bupati Kebumen Arief Sugiyanto usai sholat tarawih di  Masjid Miftahul Huda, Desa Pancowarno mengatakan,  Pemkab  akan menutup alun alun pada H-1 malam Lebaran.
Bupati Kebumen Arief Sugiyanto usai sholat tarawih di Masjid Miftahul Huda, Desa Pancowarno mengatakan, Pemkab akan menutup alun alun pada H-1 malam Lebaran. /Pemkab Kebumen

PORTAL PURWOKERTO - Malam lebaran  alun-alun Kebumen  dikosongkan untuk semua kegiatan masyarakat. Sterilisasi massa dengan penyekatan jalan menuju pusat kota akan dimulai H-1 Lebaran, Rabu 12 Mei 2021  pukul 16.00.

Pada malam hari kawasan alun alun harus kosong dari segala aktivitas, Pemkab  akan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.

“Pada pagi harinya, Hari Raya Lebaran alun alun sudah steril dari virus corona dan sampah. Sehingga aman digunakan masyarakat untuk sholat Idul Fitri secara berjamaah,” kata  Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat melaksanakan shalat tarawih dan silaturahmi atau tarhim bersama di Masjid Miftahul Huda, Desa, Poncowarno, Kecamatan Poncowarno, Senin 10 Mei 2021 malam.

Baca Juga: Sidang Isbat Dijadwalkan Hari Ini, Kapan Lebaran 2021?

Pengosongan alun alun dimulai  pada H-1, Rabu 12 Mei 2021 pukul 16.00 WIB. Jalur menuju alun alun dilakukan penyekatan,arus lalu lintas menuju pusat kota akan dialihkan.

Kemudian alun alun akan disemprot dengan desinfektan, lampu alun-alun pada malam hari juga akan dipadamkan. 

Sehingga pagi harinya alun-alun benar-benar steril dan siap digunakan untuk sholat berjamaah.

Oleh karena   Arief menghimbau agar pedagang  tidak  berjualan di alun alun pada malam lebaran.  

Baca Juga: Direvisi! Ini 6 Aturan Terbaru Sholat Idul Fitri 2021 di Kebumen, Tak Ada Sholat Ied di Lapangan

Penutupan alun alun pada malam Idul Fitri utamanya adalah untuk menghindari terjadinya kerumunan massa di pusat kota.

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, setiap malam Idul Fitri alun alun akan dipenuhi warga masyarakat karena pemudik sudah banyak yang pulang. 

Kemudian ada kegiatan takbir keliling, sudah merupakan tradisi setiap malam lebaran.

“Lebaran tahun ini takbir keliling tidak diizinkan. Masyarakat diminta agar tetap di rumah,” tegasnya.

Penutupan alun alun sudah melalui rapatkan bersama polisi, TNI dan Satgas Covid-19, "Kita memutuskan untuk menutup alun-alun pada malam lebaran,” tambahnya.

Baca Juga: Lebaran, Borobudur dan Pantai Selatan Kebumen Ditutup, Bagaimana Baturaden dan Owabong ?

Bupati mengingatkan bahwa kasus corona di Kebumen masih cukup tinggi. Rata-rata per hari ada 14 orang dinyatakan positif corona.

Diketahui, hingga hari ini jumlah pemudik lebih awal yang melewati pos penyekatan mencapai 6000  orang.

“Dari 6000 pemudik yang pulang lebih awal kita rapid antigen sebelum mereka sampai di rumah.

Alhamdulillah hanya 1 yang reaktif. Pemudik yang reaktif langsung kita karantina,” terang Bupati.

Saat ini untuk warga Kebumen yang pulang pada saat peniadaan mudik 2021, langsung karantina mandiri selama 4 hari dibawah pengawasan RT setempat.***

 

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah