Baca Juga: 1 Juli 2021 Wisata Baturaden di Tutup?, Hindari Penyebaran Virus Covid-19 Asal India di Banyumas
Masyarakat Guangzhou patut menjadi contoh ekonomi disana cepat pulih karena warganya percaya pemerintah, ketika ada satu dua warga yang positif langsung lockdown, sehingga covid 19 negara tersebut cepat terantisipasi dan
Kini tinggal kesadaran dari masyarakat yang ditunggu, dia mengajak masyarakat untuk patuh terhadap prokes. Jika semua disiplin maka aktivitas akan normal dan ekonomi bisa kembali pulih.
Kejenuhan tidak hanya dirasakan masyarakat tetapi semua, ekonomi tersendat cari uang uang sulit, namun jika semua disiplin taat proces dia yakin kasus corona sudah bisa diantisipasi.
Namun menghadapi kondisi terburuk kemungkinan masuknya virus varian baru dari India, Pemkab Banyumas, kata Wabup Sadewo melakukan berbagai pengetatan. Penegakan proses, pemakaian masker.
Baca Juga: Kronologis Pembacokan di Cilacap, Berawal dari Cekcok, Kapolres Sebut Pelaku Pasien di RSJ Banyumas
Pengetatan warga Kudus yang ada di Banyumas, bentuk antisipasi masuknya virus varian baru.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Banyumas Kombes Pol M Firman Lukman, menurutnya semua Polsek sudah diinstruksikan untuk melacak keberadaan warga Kudus yang ada di Banyumas.
Polsek juga akan mendata semua warga Banyumas yang pernah melakukan kunjungan ke wilayah eks Karesidenan Pati.
Virus varian sudah masuk wilayah Eks Karesidenan Kedu,“Jika mereka, warga Banyumas pulang dari kunjungan ke wilayah eks Karesidenan Kedu, akan dilakukan rapid test,” terangnya.***