Waspada Covid Varian Delta! Kasus Positif Aktif di Cilacap Mencapai 1187 Dominasi Klaster Hajatan

- 19 Juni 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi Covid-19/ Angka Kasus covid-19 di Cilacap mencapai 1187 pasien aktif, Dinkes Minta masyarakat Waspada Varian Delta
Ilustrasi Covid-19/ Angka Kasus covid-19 di Cilacap mencapai 1187 pasien aktif, Dinkes Minta masyarakat Waspada Varian Delta /Pixabay/ fernando zhiminaicela

PORTAL PURWOKERTO - Masyarakat Kabuoaten Cilacap diminta waspada terhadap adanya penularan virus varian Delta. Virus ini telah masuk ke Jawa Tengah.

Terutama karena beberapa hari terakhir ini, angka kasus positif di Kabupaten Cilacap semakin meningkat setiap harinya.

Pada Sabtu, 19 Juni 2021 terjadi penambahan kasus sebanyak 125 orang. Sehingga saat ini total ada sebanyak 1187 pasien positif aktif.

Baca Juga: Hajatan Dilarang di Cilacap, Kasus Positif Meroket, PPKM Lanjut 2 Minggu

Dari jumlah tersebut, muncul 6 klaster penularan, yakni, Klaster keluarga sebanyak 100 orang, Klaster rewang hajatan di Gandrungmangu ada 10 orang
Klaster kantor ada 15 orang.

Selain itu ada Klaster perangkat desa di Cimanggu ada 7orang, Klaster hajatan di Dayeuhluhur 15 orang dan Klaster hajatan di Cimanggu ada 29 orang.

Adanya peningkatan ini membuat Pemkab kembali mengeluarkan aturan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tertuang pada Instruksi Bupati Nomor 15 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM, akan diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat di Kabupaten Cilacap hingga 28 Juni 2021.

Baca Juga: Update Covid-19 Cilacap, Tambah 169 Pasien dan Muncul 5 Klaster, Pemkab Siapkan Tempat Isolasi Terpusat

Ada sejumlah aturan dalam pembatasan kegiatan masyarakat. Diantaranya terkait hajatan, jumlah pedagang di yang berjualan di fasilitas publik, dan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan jika kenaikan angka kasus terjadi hampir menyeluruh di Jawa Tengah dan Indonesia.

Menurutnya ada beberapa faktor terjadinya meningkatnya kasus positif Covid-19 ini.

Baca Juga: Pemkab Banyumas Siapkan Ambulance Keliling Khusus Vaksinasi Covid-19

"Setelah libur Idulfitri, meskipun ada pelarangan mudik, tapi tetap ada aktivitas dan ada mobilisasi masyarakat sehingga itu menjadi salah satu penyebabnya," katanya.

Pihaknya juga meminta masyarakat tetap waspada dan melaksanakan protokol kesehatan, karena munculnya varian baru di Jawa Tengah.

"Kita tahu ada varian baru, yang sudah jelas di Kudus, dan di tempat lain meskipun belum ada hasil Genomnya. Namun, varian ini kecepatan penularan berbeda dengan yang lama, sehingga kita semua harus waspada, jangan jangan sudah mulai ada penularan," ujarnya.

Baca Juga: Hajatan Boleh di Banjarnegara, Bupati Ancam Oknum yang Bubarkan Acara: Foto Orangnya, Laporkan

Masyarakat harus tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, sebagai upaya pencegahan.

Kepala Kepolisian Resor Cilacap AKBP Leganek Mawardi mengatakan jika saat ini vaksin masih terus dilakukan. Akan tetapi protokol kesehatan menjadi pintu pengaman utama dalam pencegahan penularan Covid-19.

"Vaksin memang masih dilakukan, tapi vaksin yang paling utama adalah disiplin melaksanakan protokol kesehatan, dengan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan kurangi mobilitas," katanya.

Untuk itu, masyarakat jangan sampai kendor dalam melaksanakan disiplin protokol kesehatan dimanapun berada.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x